BONTANG- Penyelesaian tahap kedua pembangunan Poliklinik Rawat Jalan RSUD Taman Husada Bontang, dipastikan rampung tepat waktu. Sesuai dalam kontrak, pengerjaan proyek tersebut hingga 22 Desember mendatang.
“Sesuai perjanjian dengan kontraktor 100 persen rampung Desember. Kami juga tentu menekan mereka,” ujar Direktur RSUD Taman Husada Bontang, dr I Gusti Made Suardika.
Menurutnya, kalau pun tahun ini belum rampung, tahun depan bisa dilelang kembali untuk dilanjutkan pembangunannya. Apalagi, kata dia pengoperasian gedung tersebut juga masih lama, yakni 2021 mendatang.
“Waktu kunjungan Komisi II, sudah mencapai sekitar 75 persen. Belum mendapat informasi berapa sampai saat ini, yang jelas tetap ada progres,” tuturnya.
Ia tetap optimistis tahap kedua ini rampung tepat waktu. Apalagi, Komisi II DPRD Bontang meminta agar dilakukan penambahan tenaga kerja untuk memenimalisir waktu yang tersisa. Jika dihitung dari sekarang, tinggal 15 hari proses pengerjaan.
“Menurut laporan kontraktornya sudah dilakukan penambahan tenaga kerja. Saya lihat pengecoran terus dilakukan. Dan hampir rampung,” imbuhnya.
Sebelumnya, progres pembangunan tahap dua Poliklinik Rawat Jalan RSUD Taman Husada Bontang, memasuki 72 persen. Untuk finishing proyek tersebut yang diperkirakan rampung 2021 mendatang, masih membutuhkan anggaran Rp 30 miliar.
“Kami minta agar tahap kedua ini segera diselesaikan,” ujar Ketua Komisi II Rustam, dalam kunjungannya ke lokasi proyek beberapa waktu lalu.
Tenggang waktu pengerjaan tersisa kurang lebih 22 hari lagi. Rustam menegaskan, dewan tentu berkepentingan untuk mengawasi proyek ini karena menelan dana APBD yang cukup banyak, jika ditotal secara keseluruhan mencapai Rp 54 miliar.
Tahun 2018 pembangunan gedung dua lantai memakan anggaran sekitar Rp 12 miliar. Kemudian dilanjutkan pembangunan lantai tiga tahun ini, nilainya pun sama, yakni kurang lebih Rp 12 miliar. Selain itu, Komisi II juga menyinggung mengenai penurunan tipe RSUD yang awalnya B menjadi C. Rustam mengaku banyak menerima aduan dan laporan khalayak publik atas penurunan tersebut. (*/rsy/prokal)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post