bontangpost.id – Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan masih terus digencarkan.
Hal itu diungkapkan Kabid Pelatihan, Produktivitas, dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang Lukmanul Hakim.
Ia menjelaskan, lembaga pelatihan kerja (LPK) menjadi wadah untuk masyarakat mengembangkan keterampilan. Dalam hal ini, pemerintah pun mendukung dan memfasilitasi hal tersebut.
“Seperti pelatihan tata busana yang diselenggarakan LPK Cahaya Berkah. Harapannya dapat menciptakan kemandirian di masyarakat, melalui pembekalan pengetahuan,” jelas dia.
Ia pun memberi catatan soal konsistensi dan kedisiplinan para peserta yang mengikuti pelatihan. Terutama agar pelajaran yang diperoleh dapat diserap dengan maksimal.
Kendati begitu, pihaknya mengharapkan pelatihan yang diadakan LPK nantinya dapat melalui sertifikasi kompetensi. Hal itu dinilai sebagai parameter untuk mengetahui kemampuan masyarakat.
“Sertifikasi yang minimal dari BNSP digunakan sebagai pengendali mutu, sehingga peserta dapat belajar dengan serius agar menghasilkan output yang mumpuni,” ujarnya. Tak berhenti di situ, keterampilan yang dimiliki peserta nantinya harus dapat membuka peluang baru.
Dikatakannya, pemerintah telah berupaya memberikan subsidi dalam pemenuhan sarana dan prasarana. Kesempatan tersebut pun menurutnya menjadi langkah yang baik untuk pengembangan LPK.
“Kami berharap suatu saat, LPK yang ada dapat menyelenggarakan pelatihan secara mandiri,” lanjut dia.
Sementara itu, Ketua LPK Cahaya Berkah Nur Jubaidah menjelaskan, 30 peserta bakal mendapat pelatihan dasar tata busana selama 20 hari.
Peserta pun dibekali peralatan menjahit mulai dari kapur kain, jarum, hingga kertas pola guna menunjang pelatihan.
Tercatat, LPK ini memiliki 20 unit mesin jahit yang siap untuk dioperasikan. Namun jumlah tersebut akan ditambah, termasuk mesin obras.
“Kami berharap dapat melanjutkan pelatihan ke level yang lebih tinggi, mengadakan uji sertifikasi, dan pembukaan pelatihan di bidang lain,” jelasnya.
Perempuan yang akrab disapa Ida itu menuturkan, bidang lain yang dibuka nantinya melihat peluang keterampilan yang masih banyak dibutuhkan.
“Enggak menutup kemungkinan, kami akan buka pelatihan untuk mekanik hingga tukang kayu. Sejalan dengan kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Pihaknya pun akan terus aktif berkonsultasi dengan dinas terkait, terutama untuk menggali potensi agar keinginan masyarakat dapat terfasilitasi dengan baik.
“Tentu kami akan konsultasi lebih lanjut, agar LPK Cahaya Berkah dapat berperan aktif membantu masyarakat,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: