bontangpost.id – Tingkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tanggap darurat industri di kawasan sekitar perusahaan, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) gelar sosialiasasi penanganan tanggap darurat industri, P3K dan P2HIV/AIDS bagi ratusan masyarakat Kelurahan Guntung dan Loktuan, Bontang Utara. Kegiatan dalam rangka peringatan Bulan K3 Nasional 2022 ini berlangsung di Balai Pertemuan Kelurahan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara, Senin (31/1/2022).
SVP SBU JPP PKT Muhammad Eriza, mengungkapkan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian PKT bagi masyarakat, dengan memberikan pengetahuan tambahan terkait implementasi K3, khususnya langkah penanggulangan darurat industri yang bisa saja terjadi. Hal ini mengingat Kelurahan Loktuan dan Guntung merupakan bufferzone perusahaan, sehingga masyarakat sekitar diharap dapat memahami potensi keadaan darurat sekaligus langkah penanggulangan di lingkungan tempat tinggal secara tepat.
“Kegiatan ini sekaligus sarana berbagi ilmu bagi masyarakat, untuk melatih kesigapan dan keterampilan menghadapi situasi darurat baik secara teori maupun praktik,” ujar Eriza.
Begitu pula dengan sosialisasi P3K dan P2HIV/AIDS, diharap dapat meningkatkan kepedulian masyarakat sekitar perusahaan terhadap potensi penyakit, dengan memahami berbagai hal terkait HIV/AIDS sehingga dapat dilakukan antisipasi akan dampak negatif yang ditimbulkan. Melalui edukasi yang diberikan, masyarakat dapat menjadi garda terdepan untuk membantu pemerintah maupun perusahaan dalam menekan serta menanggulangi HIV/AIDS, baik di lingkungan keluarga maupun sekitar tempat tinggal.
“Melalui edukasi yang diberikan, masyarakat dapat memahami berbagai hal terkait HIV/AIDS serta langkah penanggulangannya, sekaligus bentuk kesadaran dalam menjaga kesehatan diri maupun lingkungan sekitar,” tambah Eriza.
Mewakili Pemkot Bontang, Lurah Loktuan Hadi Jumianto, menyambut positif sekaligus mengapresiasi sosialisasi yang digelar PKT bagi masyarakat, yang dinilai sebagai sarana efektif dalam mendorong kesadaran untuk meningkatkan kewaspadaan, baik dari potensi bencana industri maupun aspek kesehatan. Menurut dia, masyarakat Kelurahan Loktuan dan Guntung yang berada di bufferzone PKT sepatutnya memahami berbagai aspek K3, sehingga memiliki kesiapan untuk langkah penanggulangan bencana industri di kawasan tempat tinggal.
“Kami ucapkan terima kasih atas kepedulian PKT yang terus mengedukasi masyarakat akan pentingnya penerapan K3 dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kedepan bisa diimplementasikan dengan baik,” ujar Hadi.
Pentingnya kewaspadaan dan kesigapan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana juga telah disikapi Pemkot Bontang dengan ditetapkannya Loktuan sebagai Kelurahan Tangguh, guna mendukung penanganan berbagai persoalan terkait tanggap darurat di masyarakat. Kegiatan ini pun sejalan dengan upaya tersebut, utamanya meningkatkan pengetahuan masyarakat agar semakin siap dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang bisa saja terjadi, termasuk langkah penanggulangan yang dibutuhkan.
“Semoga dengan kegiatan ini, masyarakat Loktuan dan Guntung memiliki kesiapan dengan pemahaman yang semakin baik terkait tanggap darurat industri maupun potensi bencana lainnya, sehingga dapat ditanggulangi secara optimal,” harap Hadi. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: