Tingkatkan Peran Masyarakat Dalam Mengolah Sampah, Pupuk Kaltim Gelar Sosialisasi

Seluruh peserta berfoto bersama. (FAUZI/HUMAS PUPUK KALTIM)

BONTANG – Gandeng Koperasi Mekar Sari, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) sosialisasikan peningkatan peran serta masyarakat dalam pengolahan sampah di Kecamatan Bontang Utara. Kegiatan tersebut digelar selama tiga hari sejak Senin (15/4/2019) hingga Kamis (18/4/2019).

Narasumber saat itu, Ketua Koperasi Mekar Sari, Rahmawati serta Hamzah dari Yayasan Bikal Karya Lestari. Masing-masing membawakan materi terkait cara pengolahan sampah menjadi kompos serta mengolah sampah plastik menggunakan metode ecobricks.

Rahmawati menerangkan, kegiatan ini merupakan program pemerintah kota yang diadakan setiap tahunnya, terkait persampahan. Koperasi Mekar Sari mendapat kepercayaan selama dua tahun menjadi narasumber pada kegiatan serupa.

Adapun pesertanya merupakan perwakilan dari enam kelurahan, di antaranya Kelurahan Bontang Kuala, Bontang Baru, Api-Api, Loktuan, Guntung, dan Gunung Elai. “Kemarin kami roadshow ke kelurahan, langsung ke kelurahan masing-masing. Kalau sekarang, dikumpul jadi satu. Berkumpul di kecamatan dan dibagi per dua kelurahan,” terangnya.

Lanjut dia, materi yang diberikan terkait sampah kompos. “Materi terkait kompos yang kami kelola sendiri. Kami bagikan ke masyarakat sekitar,” tambah Rahma. Ia berharap, masyarakat lebih sadar terhadap sampah di lingkungannya masing-masing. Lebih efektif jika sosialisasi dilakukan di tiap kelurahan.

Hamzah saat menjelaskan terkait metode ecobricks. (FAUZI/HUMAS PUPUK KALTIM)

Sementara itu, Hamzah menjelaskan, metode ecobricks (bata ramah lingkungan) menjadi salah satu solusi mengurangi sampah plastik yang tidak dapat terurai hingga beratus-ratus tahun. Dengan cara, seluruh sampah disimpan dalam satu botol air mineral.

“Nantinya bisa disusun menjadi hiasan rumah seperti kursi, meja, rumah ramah lingkungan, dan lainnya. Bertahan hingga 30 tahun,” urainya.

Dia berharap, ibu-ibu dapat mempraktikkan metode ini di rumah masing-masing. Sekaligus dapat memilah sampah sesuai jenisnya seblum dibuang, agar memudahkan petugas kebersihan saat mengambil sampah. (ra/adv)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version