bontangpost.id – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 bakal dihelat 15 September hingga 14 Oktober mendatang. Kodim 0908 Bontang tengah menyusun sejumlah agenda penting guna mensukseskan program itu.
Dandim 0908 Bontang Letkol Arh Choirul Huda menjelaskan, TMMD tahun ini mengusung tema “TMMD wujud sinergi membangun negeri”. Program ini bakal diikuti 50 Kodim se-Indonesia. Dari wilayah Kodam VI Mulawarman, ada 4 kodim dipilih. Yakni Kodim 0908/BTG, Kodim 0910 Malinau, Kodim 1002/Hulu Sungai dan Kodim 1004/Kota Baru.
“Nantinya kegiatan kami terbagi antara fisik dan nonfisik,” kata Dandim Choirul ketika ditemui di Makodim Bontang, Jalan Awang Long, Bontang Baru, Bontang Utara, Kamis (26/8/2021) siang.
Kegiatan fisik yang menjadi prioritas ialah pembangunan turap di Sungai Bontang setinggi 3,5 meter. Lokasinya di Kelurahan Api-Api.
Ada juga kegiatan fisik tambahan yang akan digelar di Kampung Nyerakat Kiri, Kelurahan Bontang Lestari. Yakni renovasi musala. Lokasi ini dipilih karena lokasinya terisolir, dan kurang tersentuh pembangunan. Seluruh kegiatan ini akan didukung APBD Bontang.
“Nanti pemerintah daerah membantu pendanaan, kami nanti bantu fisik, berupa tenaga dan personel,” bebernya.
Sementara untuk kegiatan nonfisik, Kodim 0908/BTG akan bekerjasama dengan instransi terkait. Seperti Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Kesbangpol.
Bentuk kegiatan nonfisik yang akan dihelat di antaranya giat anjang sana dan bhakti sosial, sosialisasi bela negara dan wawasan kebangsaan, serta sosialisasi perekrutan prajurit TNI Angkatan Darat (AD).
Ada pula kegiatan penyuluhan bahaya teroris dan menangkal paham radikalisme, penyuluhan penanggulangan bencana banjir, penyuluhan pertanian. Kemudian penyuluhan pencegahan Covid-19, penyuluhan stunting posyandu dan posbindu serta penyuluhan bahaya narkoba, hukum dan kamtibmas. Seluruh kegiatan ini, baik fisik dan nonfisik rencananya digelar selama satu bulan penuh hingga 14 Oktober 2021 mendatang.
“Bukan cuma pandemi Covid-19 yang kita hadapi, paham radikalisme juga berkembang. Makanya kami fokus pada wawasan kebangsaan dan bela negara,” kata pria yang pernah bertugas di Lebanon ini.
Tak berhenti di situ, sebagai wujud bhakti TNI kepada masyarakat, pihaknya rencana menambah program lain. Yakni serbuan vaksinasi Covid-19, pemberian bantuan keramik pada rumah ibadah dan pemberian bantuan alat sekolah.
“Nanti kami akan rapat lebih intensif buat memfokuskan, sasaran mana yang tepat untuk yang nonfisik ini,” tambahnya.
Sebagai informasi, Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD adalah wujud dari kemanunggalan TNI dan Rakyat dalam bentuk operasi bhakti yang dilaksanakan bersama-sama seluruh komponen masyarakat termasuk pemerintah daerah. Kegiatan ini bertujuan mendorong pemerataan pembangunan nasional untuk lebih sejahtera, adil dan gotong royong (partisipatif) serta dalam rangka memperkuat kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: