bontangpost.id – Pasien positif Covid-19 dengan kode BTG-24 dikabarkan kabur dari RSUD Taman Husda Bontang. Ini hanya selang beberapa hari usai BTG-24 diumumkan terkonfirmasi positif oleh Tim Satgas Covid-19 Bontang pada Selasa (4/8/2020) lalu.
Informasi ini dengan cepat beredar ke publik. Utamanya di grup-grup aplikasi pesan instan, WhatsApp (WA). Dari kabar berhembus, BTG-24 sempat adu mulut dengan seorang tim dokter Covid-19. Belum diketahui pasti apa yang mereka perdebatkan. Yang jelas, tak lama usai itu BTG-24 meninggalkan rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bontang, Bahauddin meluruskan kabar tersebut. Kata dia, BTG-24 tak pernah kabur dari RSUD Taman Husada. Pada dasarnya, pasien tersebut memang pernah dirawat intensif di RSUD. Sore usai diumumkan positif Covid-19, BTG-24 sempat ke rumah sakit. Terlibat pembicaraan dengan tim medis. Setelahnya, ia pulang ke kediamannya. Tidak dirawat di RSUD.
“Enggak lama setelah diumumkan (positif) dia tinggalkan rumah sakit. Tim medis sudah beri pengertian, pakai cara persuasif, tapi tetap enggak mau dirawat,” urai Bahauddin kala dikonfirmasi Bontangpost.id, Kamis (6/8/2020) pagi.
Bahauddin sendiri mengaku tak tahu alasan BTG-24 enggan diisolasi di RSUD Taman Husada. Namun sejak awal pasien yang diketahui berusia 55 tahun itu sudah menunjukkan sikap resisten. Sempat tidak mau diambil sampel tes swab. Dan menolak dkrawat di rumah sakit.
“Mungkin karena dia OTG, merasa sehat, makanya menolak dirawat,” bebernya.
Dengan demikian, BTG-24 menjalani swakarantina. Dia diizinkan dengan pertimbangan BTG-24 termasuk pasien positif tanpa gejala (OTG). Mirip yang dialami Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi.
Meski begitu, tambah Bahauddin, masih pihaknya mengupayakan pendekatan persuasif agar BTG-24 mau dirawat di RSUD. Agar pemantauan lebih mudah. Tidak seperti sekarang. Petugas puskesmas terdekat mesti rutin memantau BTG-24.
“Tetap diupayakan cara persuasif,” katanya.
Diketahui, BTG-24 perempuan berusia 55 tahun. Bekerja sebagai pedagang. Pada 22 Juli 2020, BTG-24 menjalani tes cepat di Klinik Kaltim Medika. Ditemani anak, dan dua orang anggota keluarga. Tes dilakukan lantaran BTG-24 berencana melakukan perjalanan ke Jawa Timur. Tes dilakukan, dan hasilnya reaktif. Sementara 3 anggota keluarga lainnya nonreaktif. Dia dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (4/8/2020) lalu.
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post