Tolong Kawan, Arbani Tenggelam

SANGATTA – Sungai Sangatta kembali memakan korban. Ini merupakan yang ke sekian kalinya. Korban kali ini bernama Arbani (47) dan Muhammad Mahfudz (15) mereka adalah warga RT 5  Dusun Gunung Teknik, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Selatan.

Beruntung, nyawa Mahfud masih dapat diselematkan. Mahfud langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Sedangkan Arbani  dibawa arus. Hingga sore kemarin, Arbani belum ditemukan.

Kejadian bermula saat Mahfud sedang mencuci kakinya di atas dermaga ponton H. Dalle Masabang Sangatta Selatan. Tanpa disadari, Mahfud terpeleset dan terpental ke sungai. Melihat kejadian itu, Arbani berlari kencang dan langsung menolong Mahfud. Mahfud didorong terus menerus dan akhirnya bisa terselamatkan.

Sedangkan Arbani mulai kelelahan. Hal ini karena derasnya arus yang pada saat itu keadaan sungai sangatta juga tengah banjir. Arbani yang merupakani korban hilang langsung terbawa arus.

Dia berteriak meminta tolong. Kepalanya mulai tenggelam. Hanya tangannya saja yang melambai lambai minta tolong. Hampir 20 meter ia melambaikan tangan. Namun belum ada pertolongan.

“Saya lihat dia lambaian tangan minta tolong. Tapi ponton bagian atas enggak respon. Sudah beberapa lama baru ponton nomor dua yang menolong. Dua ponton mencegat korban. Tapi tidak kena. Korban lewat bawah ponton,” jelas Anjas salah seorang saksi mata.

Pria yang bekerja diperusahaan itu mengaku sudah tak melihat korban setelah 20 meter berlalu. Ia tenggelam terbawa arus.

“Saya sudah enggak lihat lagi. Sudah beberapa lama, baru banyak orang yang melihat,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Sangatta Utara, Selamet Riyadi membenarkan jika telah terjadi korban tenggelam. Katanya, korban yang hilang  merupakan orang yang menolong korban tenggelam.

“Jadi dia (Arbani ) menolong orang yang terpeleset dan jatuh ke sungai (Mahfud). Saat ditolong, malah korban yang tenggelam,” jelas Kapolsek Riyadi.

Saat ini tim terus  pencarian. Diantaranya kepolisian sendiri, TNI, Basarnas, PMI, dan Tagana Dinas Sosial. Pencarian akan dilakukan hingga korban ditemukan.

“Kami berharap dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat,” harapnya. (dy)