bontangpost.id – Arus balik melalui moda transportasi laut diprediksi belum kelar. PT Pelni memperkirakan kedatangan KM Egon pada 13 Mei mendatang masih akan dipenuhi penumpang. Berdasarkan penelusuran Kaltim Post (induk bontangpost.id) melalui situs reservasi tiket milik PT Pelni untuk keberangkatan Parepare-Bontang sudah ludes.
“Memang di situs Pelni untuk pemesanan tiket rute itu sudah habis,” kata Kepala PT Pelni Cabang Samarinda Syarif Hidayat.
Diketahui kapal itu akan berlayar dari Waingapu-Lembar-Surabaya-Batulicin-Parepare. Sebelum masuk ke Kota Taman. Sejauh ini kapal ini tidak ada rute pendek. Kapasitas kapal ini yakni 405 penumpang. Di tambah bisa mengangkut sejumlah kendaraan di dalam dek kapal.
“Prediksi kami memang dua kedatangan awal ini akan dipenuhi penumpang,” ucapnya.
Meski demikian kepastian jumlah penumpang yang akan menuju Bontang belum bisa dipastikan. Sebab PT Pelni baru akan mendapatkan data departure control system (DCS) sehari sebelum kedatangan.
Sesuai jadwal kapal akan bersandar di Pelabuhan Loktuan sekira 05.00 Wita. Kemudian bertolak kembali tiga jam kemudian. Sementara untuk keberangkatan hingga Senin (9/5), 16.00 Wita masih tersedia tiket di situs pelni.
“Karena untuk keberangkatan penumpang memang ada kapal swasta yang akan masuk. Di hari sama. Jadi kami tidak khawatir,” tutur dia.
Nantinya penumpang turun akan didahulukan. Diarahkan menuju tangga kapal bagian belakang menuju dermaga. Akses ini juga akan digunakan kendaraan dari dalam dek kapal. Selanjutnya penumpang akan menuju gerbang samping pelabuhan untuk keluar.
Sebelumnya, kedatangan KM Binaiya, Minggu (8/5) tercatat 1.418 penumpang turun. Ia mengatakan banyaknya jumlah penumpang ini karena kapal menempuh rute panjang sebelumnya. Mulai dari Bima-Labuan Bajo-Makassar-Awerange-Bontang. Dengan angka ini maka dipastikan ada penambahan dispensasi penumpang di Pelabuhan Awerange.
“Karena kapasitas kapal hanya 970 penumpang,” kata pria yang akrab disapa Ujang ini.
Kapal ini bersandar di pelabuhan pada 12.00 Wita. Mundur satu jam karena pengaturan kecepatan mengingat ada kapal yang keluar di waktu bersamaan. Dua jam pasca sandar penumpang turun diarahkan langsung menuju dermaga melalui dua pintu. Baik dari dek empat dan lima. Kemudian diarahkan ke gerbang samping pelabuhan.
Setelah semua turun dan dibersihkan, baru penumpang berangkat diarahkan. Dari ruang tunggu pelabuhan menuju dek kapal. Jumlah penumpang yang naik pun juga tinggi yakni 965 orang. “Artinya mereka yang berangkat ini berlebaran di Bontang. Mereka kemudian pulang pada arus balik kali ini,” ujarnya.
Sekira 16.10 Wita kapal kemudian berlayar menuju Awerange. PT Pelni memberikan durasi 10 menit dari waktu berangkat. Tujuannya memastikan tidak ada penumpang yang ketanggalan. Bentuknya dengan melacak boarding dengan jumlah tiket terjual. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post