bontangpost.id – Rencana pengembangan transportasi umum gratis di Bontang dalam tahap kajian.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang Tavip Nugroho.
Ia menjelaskan, pihaknya tengah mencari aturan terkait dengan kendaraan umum yang akan digunakan. Lantaran harus sesuai dengan regulasi yang ada.
Sejauh ini, aturan hanya merujuk pada penggunaan kendaraan berplat merah. Pihaknya pun harus melakukan pengadaan. Jika demikian, hal tersebut justru meleset dari sasaran.
“Kami inginnya menggandeng armada angkot yang sudah ada, bukan melakukan pengadaan baru,” jelasnya.
Adapun ia menyebut, belum dapat memastikan potensi penggunaan armada untuk transportasi gratis. Mengingat saat ini proses kajian masih terus berlangsung, sehingga keputusan akhir soal menggandeng angkot pun belum jelas.
“Memang eksistensi angkot ingin dihidupkan lagi, tetapi harus sesuai dengan regulasi. Kami masih cari solusinya,” sebut dia.
Apabila perekrutan armada angkot untuk transportasi gratis di Bontang memungkinkan, realisasinya direncanakan pada 2025 mendatang.
Lebih lanjut, kata dia, aplikasi pemesanan transportasi ini turut dikembangkan. Sejalan dengan kajian yang masih berlangsung. “Kami harap semua proses berjalan lancar,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: