bontangpost.id – Optimalkan pendayagunaan zakat dalam mendukung peningkatan kapasitas sumberdaya manusia melalui pendidikan, Unit Pengumpul Zakat PT Pupuk Kalimantan Timur (UPZ Pupuk Kaltim) menyalurkan bantuan pendidikan pada Program Beasiswa Madani 2023.
Tahun ini sebanyak 284 mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu di Kota Bontang menerima manfaat beasiswa, diserahkan simbolis di Hotel Equator Bontang, Sabtu (4/11/2023).
Ketua Panitia Program Beasiswa UPZ Pupuk Kaltim Ahmad Rois, mengatakan Beasiwa Madani merupakan pembaruan nama dari Beasiswa Cendekia, yang digagas UPZ Pupuk Kaltim sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung kemajuan pendidikan generasi, khususnya di Kota Bontang.
Beasiswa terbagi dalam empat kategori, yakni Prestasi Juara, Hafidz Qur’an, Tugas Akhir dan Stimulan Belajar. Para penerima merupakan mahasiswa jenjang Diploma 3 hingga Strata 1, yang tersebar di 59 perguruan tinggi Indonesia hingga luar negeri seperti Al Azhar Mesir dan Darul Hadist di Yaman. Seluruhnya telah melalui serangkaian seleksi dengan total pendaftar tahun ini sebanyak 430 orang.
“Seluruh penerima Program Beasiswa Madani 2023 merupakan warga asli Bontang yang tersebar di 15 kelurahan, dengan total manfaat senilai Rp 1,439 Miliar,” ujar Ahmad Rois.
Ketua UPZ Pupuk Kaltim Nur Sahid, mengungkapkan Beasiswa Madani merupakan wujud pendayagunaan zakat untuk peningkatan kompetensi dan daya saing masyarakat, sejalan dengan Peraturan Baznas RI Nomor 3 Tahun 2018 tentang Pendistribusian Zakat.
Seluruhnya telah melalui proses verifikasi berupa tes dan survei menggunakan tools Had Kifayah sesuai rekomendasi Baznas RI, serta mekanisme syarat sesuai prinsip ‘3A’ yakni Aman Syar’i, Aman Regulasi dan Aman NKRI.
“Beasiswa merupakan program rutin UPZ Pupuk Kaltim di bidang pendidikan, sesuai arahan Baznas RI selain program kemanusiaan, kesehatan, dakwah dan ekonomi,” ucap Nur Sahid.
Menjadi salah satu program unggulan, beasiswa UPZ Pupuk Kaltim pun mencatat kenaikan jumlah penerima dalam lima tahun terakhir, yang mencapai 1.086 orang dengan total manfaat zakat sebesar Rp4,2 Miliar. Besaran beasiswa pun beragam, berdasarkan komponen penilaian yang disyaratkan sesuai kategori bagi calon penerima.
“Para penerima beasiswa UPZ Pupuk Kaltim merupakan mahasiswa yang belum pernah atau tidak terakomodasi pada program beasiswa Pemerintah. Sehingga penyaluran dipastikan tepat sasaran sesuai manfaat, dengan serangkaian seleksi dan verifikasi langsung di lapangan,” tambah Nur Sahid.
SEVP Business Support Pupuk Kaltim Meizar Effendi, mengungkapkan beasiswa Madani merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas hidup mustahik melalui pendidikan, agar mampu bersaing dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Sehingga ke depan, para penerima beasiswa memiliki kesempatan kerja lebih luas dari keahlian yang dimiliki, serta mampu menjadi muzakki untuk turut memberi manfaat bagi masyarakat.
Beasiswa ini bersumber dari dana zakat Direksi beserta karyawan Pupuk Kaltim, yang setiap bulan terkumpul melalui UPZ dengan tujuan manfaat sesuai kategori 8 asnaf penerima zakat. Salah satunya bantuan pendidikan, agar mahasiswa penerima bisa menjalankan serta menyelesaikan masa studi untuk meraih sukses di masa datang.
“Dengan mencetak generasi berilmu yang terampil, sasaran penyaluran zakat UPZ Pupuk Kaltim diharap mampu memberi dampak serta nilai manfaat yang optimal bagi masyarakat,” kata Meizar.
Dirinya berpesan, agar para mahasiswa penerima beasiswa dapat lebih serius menimba pengetahuan sesuai bidang ilmu masing-masing. Sekaligus memanfaatkan waktu di bangku perkuliahan dengan baik, hingga bisa menyelesaikan masa studi dengan target dan hasil terbaik. Beasiswa ini pun diharap semakin meningkatkan kualitas daya saing sumberdaya manusia di Kota Bontang melalui jalur pendidikan formal.
“Kami harap para penerima beasiswa terus bersungguh-sungguh dalam belajar. Sehingga ilmu yang dimiliki bisa bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” pesan Meizar.
Wakil Wali Kota Bontang Najirah, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kontribusi UPZ Pupuk Kaltim terhadap peningkatan kualitas sumberdaya manusia di Kota Bontang, melalui beasiswa Madani. Dirinya menilai beasiswa ini wujud sinergi antara pemerintah dan Pupuk Kaltim dalam mendorong kemajuan dunia pendidikan, sekaligus diharap semakin meningkatkan daya saing SDM lokal, sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat semakin terwujud secara merata.
“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan UPZ Pupuk Kaltim dalam membangun SDM unggul dan berdaya saing yang sejalan dengan pembinaan karakter dan akhlak. Hal ini kami harap makin berdampak terhadap peningkatan kualitas kehidupan masyarakat Bontang,” ungkap Lukman.
Mewakili Baznas RI, Kepala Divisi Pendidikan dan Dakwah Farid Septian, pun mengapresiasi UPZ Pupuk Kaltim yang terus berkomitmen menjalankan amanah penyaluran zakat karyawan perusahaan sesuai sasaran. Dikatakannya, beasiswa untuk pendidikan anak bangsa penting didukung agar mampu melahirkan generasi produktif dengan daya saing dan kompeten di segala bidang.
Menurut dia, penyaluran zakat tidak selalu berbicara dari sisi konsumtif, tapi juga sisi produktif seperti halnya beasiswa. Saat generasi mendapat pendidikan yang layak, maka kemanfaatan untuk mendorong masyarakat yang lebih berdaya saing mampu dicapai, agar ke depan turut menjadi muzakki dengan manfaat yang jauh lebih besar dalam pembangunan.
“Baznas senantiasa mendorong penyaluran manfaat zakat dapat mengantarkan mustahik menjadi muzakki, dan beasiswa ini merupakan salah satu upaya menuju hal tersebut,” tutur Farid.
Diungkapkannya, pendidikan merupakan salah satu program prioritas Baznas RI yang juga didorong bagi Unit Pengumpul Zakat maupun Baznas di daerah, untuk melaksanakan program serupa dalam upaya meningkatkan daya saing dan kompetensi masyarakat. Untuk itu, Baznas RI pun sangat mendukung program beasiswa Madani UPZ Pupuk Kaltim terus berlanjut sebagai bentuk kontribusi dalam memajukan pendidikan bagi anak bangsa.
“Dari program ini diharap UPZ Pupuk Kaltim semakin meningkatkan peran dalam menjalankan amanah penyaluran zakat karyawan Pupuk Kaltim, khususnya mendukung pendidikan dalam mewujudkan generasi penerus yang unggul dan berdaya saing,” pungkas Farid Septian. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: