bontangpost.id – Tim Satgas Covid-19 Bontang telah menentukan penerima suntik vaksin Sinovac putaran kedua. Yakni mereka yang profesinya terkait dengan pelayanan publik.
Juru bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang Adi Permana mengatakan, vaksinasi putaran kedua awalnya hanya nenyasar aparatur sipil negara (ASN). Namun kemudian diperluas cakupannya, mulai pegawai BUMN, hingga pedagang pasar dan ojek online (ojol).
“Karena mereka kan setiap hari interaksi langsung dengan masyarakat luas. Jadi cakupan kami perluas,” bebernya.
Vaksinasi putaran kedua bakal digelar 21 Februari 2021 mendatang. Sejatinya ini agak mundur dari jadwal semula, yakni awal Februari. Jadwal mundur akibat vaksinasi putaran pertama yang memang juga molor, sementara di putaran kedua terjadi penambahan kuota.
“Kami usahakan Minggu ini rampung untuk tahap pertama. Karena minggu ketiga (Februari) kita akan melakukan penyuntikan vaksin tahap kedua,” ujar Adi, Kamis (11/2/2021).
Hingga Kamis (11/2/2021) Dinkes masih melakukan pendataan sasaran penerima vaksin tahap kedua. Pendataan dilakukan maraton di pekan ini.
“Sebelumnya yang mendata dari pusat lewat link Disdukcapil, ternyata yang kedua ini diminta mendata sasaran, data NIK karyawan di kantor-kantor,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post