bontangpost.id –Belum lama ini viral di media sosial, video yang menampilkan proses penurunan sapi, dari kapal menuju truk pengangkutan di pelabuhan. Video ini ramai diperbincangkan netizen karena cara yang digunakan untuk menurunkan sapi tersebut terbilang sadis.
Dalam video itu, tampak sapi-sapi yang sudah terikat tali pada bagian kepala, ditarik ke atas agar bisa ke luar dari kandang di atas kapal. Sapi yang diperkirakan berjumlah lebih dari empat tersebut, secara bersamaan dipindahkan menuju truk pengakut yang sudah berada di samping kapal. Banyak netizen yang berspekulasi bahwa video tersebut direkam di Samarinda. Pasalnya dari truk-truk yang lalu lalang di dalam video memiliki plat nomor kendaraan berawalan KT.
Media ini pun langsung mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut kepada Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Munawwar. Dirinya pun membenarkan bahwa video tersebut direkam di Pelabuhan Samarinda. Meski begitu ia mengaku masih mencari informasi lebih lanjut, terkait kapan sebenarnya peristiwa itu terjadi.
“Memang itu kejadian yang dilakukan di Pelabuhan Samarinda. Hanya saja untuk persisnya kapan itu yang kami belum dapat,” ungkapnya, Kamis (16/6/2022).
Dirinya menambahkan, dari apa yang dilihat dari video viral tersebut, harus ada teguran yang disampaikan kepada pihak pengangkut hewan ternak itu. Karena sesuai dengan aturan-aturan terkait kesejahteraan hewan, kondisi itu sudah mengarah kepada pelanggaran Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2012 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan dan termasuk pasal 302 KUHP yang turut mengatur tentang penganiayaan kepada hewan.
“Harusnya memang ada sanksi yang diberikan. Namun hingga kini kami masih melakukan koordinasi dulu, dan kami berencana melakukan rapat bersama dengan Tim Karantina untuk membahas ini,” jabarnya.
Namun, dari informasi awal yang ia terima dari pihak Tim Karantina, cara tersebut digunakan pihak pengangkut untuk mempercepat proses penurunan hewan ternak. Hal ini guna memenuhi tingginya permintaan hewan kurban menjelang Iduladha.
Selama ini pihak yang bertanggung jawab melakukan pengawasan atas proses penurunan ternak sapi di pelabuhan Samarinda, adalah Tim Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Wilayah Kerja Pelabuhan Samarinda. Untuk itu pertemuan ini penting agar kejadian serupa tak terulang.
“Memang seharusnya ada pengawasan yang lebih ketat terkait bongkar muat hewan ternak ini, yang secara kesejahteraan hewan ini dipenuhi. Artinya bisa lewat tangga kalau turun dari kapal. Tidak seperti yang ada di dalam video,” pungkasnya. (selasar)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: