bontangpost.id – Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris mengapresiasi program yang digarap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang di masa pandemi. Seperti pembelajaran melalui televisi lokal. Pemberian kuota internet. Terbaru, pemberian lembar kerja siswa (LKS) gratis.
Kata Agus Haris, dunia pendidikan mendapat tantangan demikian sulit selama pandemi. Situasi tidak ideal ini mengharuskan pelaku dunia pendidikan untuk memutar otak dan berpikir kreatif. Agar pembelajaran tidak terhenti, tetap jalan kendati pandemi melanda.
“Situasi yang mengharuskan belajar tatap langsung tidak bisa digelar. Maka pemerintah mencari opsi agar pembelajaran tetap jalan. Walau tidak seluruhnya ideal,” urainya.
Ditambahkan politikus Gerindra ini, ke-3 terobosan Disdikbud ini sejatinya saling melengkapi. Belajar melalui televisi mudah dijangkau, tapi tidak interaktif. Maka pemberian kuota internet nantinya memudahkan siswa untuk melakukan sesi tanya jawab kepada gurunya. Atau konsultasi perihal kesulitan tugas dan belajar. Sementara LKS, memudahkan siswa dalam mengerjakan latihan soal. Guru menjelaskan materi, sesuai dengan soal-soal yang tersedia di LKS.
“Tiap opsi itu kan memiliki kekurangannya masing-masing. Maka ketika ketiganya dikombinasi, sebenarnya saling melengkapi,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post