BONTANG – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan di bidang Pengadaan Barang dan Jasa, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia (RI), menggelar Bimbingan teknis (bimtek) Pengadaan barang dan Jasa Pemerintah di Pendopo Rumah jabatan Wali Kota Bontang Kamis (8/2) kemarin.
Kegiatan tersebut di buka Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni yang di hadiri 275 peserta, meliputi Pengguna anggaran (PA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pembuat Teknis Kegiatan (PPTK), Aparat Pengawas internal pemerintah (APIP), Pejabat Pengadaan (PP) dan Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP) dari masing masing perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari. Dimulai Kamis (8/2) kemarin untuk OPD, sedangkan Jumat (9/2) hari ini untuk penyedia jasa yakni kontraktor yang berada di Bontang. Adapun narasumber yakni Ranto dari Kasubdit Wilayah I Barat LKPP.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dalam sambutannya, menyampaikan, Pemkot Bontang berkomitmen terus meningkatkan pengetahuan dan mereformasi kelembagaan melalui bimtek ini. Kata dia, bimtek ini merupakan salah satu implementasi tugas dari pelaksanaan pembinaan oleh LKPP sebagai instansi pembina dalam bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah. Dengan demikian, dapat mewujudkan pelaksanaan pengadaan barang atau jasa secara transparan, akuntabilitas, dan profesional dalam penggunaan keuangan negara, agar berjalan lebih efisien, efektif, dan tepat.
“Kegiatan ini sangat penting untuk menyukseskan program pemerintah dalam mengendalikan pelaksanaan kegiatan pembangunan serta berupaya meminimalkan permasalahan,” katanya.
Dia pun berpesan kepada PA, PPK, PP, dan Pokja ULP, agar berhati –hati dalam mengambil kebijakan serta melakukan langkah untuk meminimalisir kesalahan dalam setiap proses pelelangan, sehingga hasil yang didapatkan lebih maksimal.
Kepala Bagian ULP Amiruddin Syam menambahkan, kegiatan ini bertujuan menambah pengetahuan dan menyamakan persepsi kegiatan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Bontang. Sehingga dapat berjalan dengan baik dan sesuai aturan.
“Diharapkan dengan kegiatan ini pengadaan dapat cepat dilaksanakan serta memiliki persepsi yang sama terhadap pengadaan barang dan jasa. Sehingga, standar dokumen, harga, pelelangan, dan metode semua dapat memahaminya serta prosesnya cepat dan berkualitas,” harapnya.(*/wan)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: