Imingi-Imingi Korban Pekerjaan, Minta Transfer Uang
BONTANG – Nama Wakil Wali Kota (Wawali) Bontang Basri Rase kembali dicatut oleh orang yang tak bertangung jawab. Kali ini modusnya menggunakan akun facebook palsu dengan meminta sejumlah uang kepada korban. Bahkan ada pula yang diiming-imingi pekerjaan oleh pelaku. Beruntung, korban yang tercatat mencapai puluhan orang itu tidak langsung mempercayainya. Sehingga mereka tidak sampai mentransfer uang ke rekening pelaku.
Komsiyatun, salah satu korban dari pemilik akun palsu itu menceritakan, dirinya mendapat chattingan sekira pukul 13.17 Wita dari akun facebook bernama Basri Rese. Tampak dari namanya saja sudah berbeda dari nama asli Wawali. Meski begitu, dalam akun tersebut tetap menggunakan foto profil Wawali dan foto sampul Wawali bersama dengan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni.
Dalam pesannya di facebook itu, Komsiyatun diminta untuk melanjutkan pembicaraan melalui Whatsaap dengan nomor 082256408960. Dalam perbincangan tersebut, Komsiyatun diminta untuk datang ke Kantor Pemkot Bontang di Bontang Lestari karena akan diiming-imingi mendapatkan pekerjaan dan uang tunai Rp 2 juta. Namun sebelum menerima uang, pelaku meminta Komsiyah untuk mentransfer sejumlah uang.
“Saya saat itu langsung pergi ke Bontang Lestari. Tetapi di tengah jalan, saya lihat mobil pak wawali justru lewat menuju ke kota. Akhirnya saya kejar mobilnya. Walaupun di tengah perjalanan saya harus terjatuh dan mengalami lecet dibagian kaki,” ujarnya Selasa (4/7) kemarin.
Setelah mobil dikejar hingga ke rumah jabatan (rujab), Komsiyatun pun meminta keterangan kepada Wawali apakah akun tersebut benar milik Basri Rase atau bukan. Beruntung Komsiyatun belum mentransfer uang kepada pelaku akun palsu tersebut.
“Ternyata tidak hanya saya saja yang terkena akun palsu ini. Tadi ada juga guru yang datang kesini (rujab, Red.) melaporkan hal yang sama. Untung dia juga tidak langsung percaya dan memilih menanyakan terlebih dahulu ke pak wawali,” sebutnya.
Menanggapi hal tersebut, Basri Rase menyebut, dalam sehari sekira ada 10 orang yang melaporkan hal serupa kepada dirinya. Mulai dari masyarakat umum maupun dari kalangan PNS dan Non PNS. Modusnya bermacam-macam. Ada yang meminta duit, meminjam duit, hingga dijanjikan sesuatu.
Kepada Bontang Post, Wawali Basri dengan tegas kembali meminta masyarakat untuk tidak percaya dengan modus-modus meminta uang yang mengatasnamakan dirinya itu. Menurutnya, kasus ini sangat membuat prihatin dirinya karena merusak moralitas, meresahkan, dan merugikan masyarakat.
“Kalau ragu itu saya atau bukan, silahkan konfirmasi langsung ke saya,” terangnya.
Meski begitu, Wawali Basri mengaku belum ada rencana untuk melaporkan hal ini ke pihak kepolisian. Namun begitu, Komsiyatun yang merasa akan tertipu memilih melaporkan kejadian ini ke Polsek Bontang Utara. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post