Banyak Tak Izin ke Kemenag
SANGATTA – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kutim meminta masyarakat jeli memilah travel haji dan umrah. Pasalnya, tengah marak travel siluman. Sudah banyak masyarakat yang menjadi korban.
“Kami hanya mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati pada saat akan menjalankan ibadah umrah dan haji plus. Cari travel yang memiliki izin resmi,” ujar Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kutim, Sofiansyah.
Masyarakat jangan terpancing dengan harga murah dan iming iming menggiurkan lainnya. Karena hal tersebut belum tentu kebenarannya. Jika ada tawaran demikian laik kiranya diselidiki.
“Ada standar dana Kemenag untuk umrah. Yakni sebesar Rp 22 juta. Di bawah itu laik dipertanyakan. Perlu diwaspadai. Karena standarnya memang seperti itu,” jelas Sofian.
Syukurnya, hingga saat ini tak sekalipun kasus penipuan terjadi di Kutim. Mudahan saja hal tersebut tidak menimpa warga Kutim. Tentu saja untuk menghindarinya diperlukan kejelian dalam memilih travel.
“Memang tak satupun travel murni berinduk di Kutim. Semua induknya di luar. Tiga travel yang cabang dan sisanya hanya sebagai agen, numpang saja. Kalau yang cabang itu seperti Mozaik, Telaga Al Kausal dan Arrehlah,” katanya.
Meskipun begitu, dirinya bisa memastikan semua travel baik yang cabang maupun agen sudah diakui keberadaannya. Mereka semua terdaftar di pusat.
“Makanya sampai saat ini belum pernah terjadi masalah. Kalau belum jelas kami enggak berani keluarkan rekomendasi. Mudahan saja semua aman saja. Hanya saja harapan kami semua travel berizin di Kutim,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kutim, Ambotang turut membenarkan hal itu. Dirinya meminta kepada masyarakat waspada atas semua travel yang beredar.
“Jujur saja travel di Kutim tak ada yang lapor. Seharusnya lapor di Kemenag. Jadi kami kami bisa tau. Bisa terdata dimana dan siapa saja,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post