bontangpost.id – Penyebaran Covid-19 di Bontang tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya kini tersisa Kelurahan Kanaan yang berstatus zona hijau. Bontang Lestari yang sebelumnya masuk klasifikasi sama berubah menjadi zona kuning. Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Adi Permana mengatakan ada satu kasus terkonfirmasi baru di wilayah tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan swab PCR yang diterima oleh Satgas.
“Pada Selasa (11/5) ada lima kasus terkonfirmasi baru. Sekarang hanya Kanaan yang masuk zona hijau,” kata Adi.
Selain Bontang Lestari, penambahan juga terjadi di Gunung Elai dan Loktuan. Masing-masing satu kasus. Ditambah dua kasus di Tanjung Laut. Total pasien terkonfimasi sekarang mencapai 6.002. Dari angka itu tercatat 88 kasus aktif. 39 pasien menjalani perawatan intensif di fasilitas kesehatan. Mereka tergolong pasien dengan gejala sedang dan berat. 49 orang wajib melakukan isolasi mandiri di rumah. “Kasus aktif sekarang yakni 1,5 persen,” ucapnya,
Sementara kasus kesembuhan juga mengalami peningkatan. Meski angkanya tidak signifikan. Ia menjelaskan ada empat pasien telah dinyatakan sembuh di hari sama. Terbanyak menyasar Kelurahan Berebas Tengah dengan tiga kasus. Ditambah satu kasus dari luar Bontang. Total angka kesembuhan 5.819 atau 97 persen.
Adapun kasus kematian tidak bergerak yaitu 95 atau 1,6 persen. Berdasarkan infografis, Kelurahan Loktuan masih menyandang status zona merah. Angka kasus aktif di wilayah itu mencapai 29. Sementara 13 Kelurahan lainnya masuk klasifikasi zona kuning. Wakil Ketua I Satgas Penanganan Covid-19 Letkol Arh Choirul Huda menuturkan tidak ada RT di Kelurahan Loktuan yang berstatus zona merah. Sembilan RT masuk klasifikasi zona kuning. Sisanya hijau.
“Oleh sebab itu kami mengizinkan untuk bisa menyelenggarakan salat Idulfitri di kawasan tersebut,” kata Choirul.
Meskipun demikian pengurus masjid wajib melaporkan terlebih dahulu kepada Kemenag terkait kesiapan penyelenggaraan salat Idulfitri. Tercatat hingga pukul 16.00 Wita kemarin baru 78 masjid yang sudah menyerahkan formulir persiapan pelaksanaan kegiatan keagamaan. Dari total 129 masjid yang berada di Kota Taman. “Penyelenggara wajib bertanggungjawab penuh,” pungkasnya. (*/ak)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda