SANGATTA – Sebannyak 123 peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Pertanian (Stiper) Kutim akan disebar di pedalaman. Mereka diminta membantu pemerintah dalam menggali semua potensi yang ada di desa.
Yang beruntung kali ini ialah desa yang terdapat di Kecamatan Kaubun. Yakni Desa Bukit Permata, Mata Air, Pengadan Baru, Kadungan Jaya, Bumi Etam, Bumi Rapak, Bumi Jaya dan Cipta Graha.
Dikatakan Ketua Panitia Muhammad Saiful Azhar, sebelum diberangkatkan mereka semua mendapatkan pembekalan tentang program KKN. Sehingga, saat berada dilapangan bisa mengetahui dan menguasai semua tugas dan fungsi serta tanggungjawabnya.
“Jadi yang mengikuti pembekalan ini ada sebanyak 123 perserta. 72 laki-laki dan 51 orang perempuan. Masing-masing, 33 orang jurusan Agroteknologi, 26 Agribisnis, 27 Kehutanan, 16 Teknik Pertanian, 10 Budidaya Perairan, 7 Ilmu Kelautan dan 4 orang peternakan,” papar Azhar.
Hal senada juga diutarakan Kepala Stiper, Prof. Juraemi. Dalam pembekalan, dirinya memberikan wejangan kepada peserta agar mampu menggali semua potensi desa. Baik bidang perkebunan, pertanian, peternakan, kelautan dan lainnya.
“Sesuai dengan tema yakni pengembangan potensi desa guna mensukseskan Gebang Desa Madu satu produk unggulan tiap desa, maka kami minta mereka untuk merealisasikan hal itu,” pinta Juraemi.
Tidak hanya itu, ia berpesan agar ilmu yang didapat selama ini bisa diaplikasikan kepada masyarakat. Karena dirinya menginginkan keberadaan peserta bisa membantu semua permasalahan desa bukan sebaliknya.
“Selama satu bulan di sana (Kaubun), jaga nama baik Stiper. Jangan datangkan masalah. Tetapi harapan bisa membantu masalah. Semoga bisa berikan manfaat, untuk diri sendiri, masyarakat dan daerah,” kata Juraemi.
Sementara itu, perwakilan Pemkab Kutim, Abdul Muthalib Alhabsyi selaku Staff Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik berharap, semua peserta KKN dapat membantu pemerintah. Khususnya tingkat kecamatan dan desa.
“Jadi kami harap peserta KKN bisa membantu nantinya. Baik membantu desa terlebih masyarakat. Jadi selesai KKN ada hasil yang didapat. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: