BONTANG – Pedagang kreatif lapangan, UKM, dan pedagang pasar memperoleh bantuan berupa rombong, meja lapak pedagang pasar, serta peralatan cuci motor yang disalurkan oleh Pemerintah Kota Bontang. Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolik oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni didampingi Ketua DPRD Bontang Nursalam beserta Anggota DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang di Auditorium 3 Dimensi, Senin (22/1) kemarin.
Total bantuan berupa 17 rombong, 55 meja lapak pedagang pasar, dan 8 unit peralatan cuci motor. Neni dalam sambutannya menyatakan, bantuan yang diberikan merupakan wujud upaya pemerintah dan DPRD memperhatikan usaha kecil. Ia juga memotifasi para pedagang agar adanya niat guna pengembangan usaha.
“Untuk itu, saya minta fasilitas bantuan yang diberikan untuk di gunakan sebaik-baiknya. Jangan sampai ada yang dipindahtangankan atau dijual,” ujarnya Neni di hadapan puluhan pedagang dan pelaku usaha.
Sementara itu, pedagang yang mendapat bantuan mengaku senang. Salah satunya Yuliani, perempuan yang berprofesi sebagai penjual kopi, teh, dan ikan bakar di Pasar Rawa Indah merasa terbantu dengan adanya bantuan ini. Diutarakannya, kondisi meja lapak yang dipakai sebelumnya telah rapuk.
“Saya merasa terbantu karena kemarin saya harus minjam meja lapak. Dengan adaya bantuan ini saya tidak perlu minjam lagi,” ujar Yuliani.
Kegembiraan juga dirasakan oleh Galih Perdana, pemuda yang berdomisili di Tanjung Laut ini mendapatkan bantuan peralatan cuci motor. Diceritakannya, sebelum mendapat ini, ia harus vakum dari dunia usaha dikarenakan mesin yang dimilikinya rusak.
“Kemarin selama 1,5 bulan terpaksa berhenti karena mesin rusak,” ucap Galih.
Ia mengaku sebelumnya mendapatkan penghasilan dari jasa ini minimal Rp 96 ribu tiap harinya. Bahkan di hari tertentu, pelanggan membeludak hingga mampu meraih penghasilan sejumlah Rp 240 ribu.
“Kalau motor kecil saya kasih harga Rp 12 ribu, sedangkan motor besar Rp 15 ribu,” paparnya.
Sebagai informasi, untuk bantuan satu meja lapak pasar itu setara dengan nominal Rp 2 juta, rombong berkisar Rp 9,3 juta, serta peralatan cuci motor sejumlah Rp 15 juta per unitnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: