• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Advertorial Pemkot Bontang

Basri Rase Konsultasi ke BKKBN, Bahas Keluarga dan Stunting

by Redaksi Bontang Post
1 Juli 2024, 09:15
in Pemkot Bontang
Reading Time: 4 mins read
0
Wali Kota Bontang Basri Rase dan rombongan melakukan konsultasi ke Kantor BKKBN untuk membahas penyelesaian masalah stunting. (Humas BKKBN)

Wali Kota Bontang Basri Rase dan rombongan melakukan konsultasi ke Kantor BKKBN untuk membahas penyelesaian masalah stunting. (Humas BKKBN)

Share on FacebookShare on Twitter

bontangpost.id – Wali Kota Bontang Basri Rase melakukan kunjungan kerja ke Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). 

Kunjungan itu bertujuan untuk konsultasi mengenai program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Percepatan Penurunan Stunting (Tengkes).

Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK), BKKBN, Nopian Andusti, menyambut baik kedatangan wali kota.

“Mari, diskusikan mengenai stunting, yang saat ini jadi isu strategis,” ujar Nopian membuka pertemuan.

Nopian sangat mengapresiasi penuh atas tercapainya target-target program Bangga Kencana yang berhasil diraih Bontang.

“Selanjutnya, saya titip untuk memperhatikan penyerapan dana alokasi khusus,” kata Nopian.

Berdasarkan hasil pendataan keluarga tahun 2023, Bontang berhasil mencapai seluruh target Indikator Kinerja Utama (IKU) Program Bangga Kencana.

Mulai dari capaian peserta KB aktif sebesar 57,7 persen, Peserta Aktif Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (PA MKJP) 44,2 persen, unmet need 14,8 persen, median usia kawin pertama di usia 23, Indeks Pembangunan Keluarga i-Bangga mencapai 65,31 persen, serta informasi program Bangga Kencana mencapai 82,63 persen.

Dalam kesempatan itu, Basri Rase melaporkan pelaksanaan program Bangga Kencana di Bontang telah selesai menyusun dokumen Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) 5 Pilar.

Baca Juga:  Neni Hadiri Buka Puasa Bersama Disdik Bontang 

Selanjutnya, tahap atau proses penandatanganan peraturan wali kota yang saat ini berproses pada bagian hukum.

Menyoal Raperda Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan keluarga, Basri menyebut telah diharmonisasi di Kemenkumham.

Selanjutnya dikatakan, angka prevalensi stunting di Kota Bontang mengalami penurunan 5,3 persen, yang berarti cukup signifikan dari 26,3 persen pada 2021 menjadi 21 persen saat ini.

Dari total 40.420 jumlah keluarga di Kota Bontang, terdapat 6.509 keluarga berisiko stunting.

“Ada yang perlu dikaji, di Kota Bontang daerah yang paling tinggi angka stuntingnya itu daerah sekitar perusahaan, ada juga daerah selatan. Semakin jauh dari perusahaan, semakin kecil angka stuntingnya. Tetapi saya tidak bisa judge bahwa ini akibat emisi yang ditimbulkan perusahaan. Saya minta teman-teman dari Dinas Kesehatan untuk melakukan kajian,” ungkap Basri.

Pemkot Bontang berkomitmen menurunkan angka stunting dengan berbagai langkah.

Digerakkan melalui intervensi dengan melibatkan banyak pihak, baik dari organisasi perangkat daerah (OPD), lembaga masyarakat, pihak swasta, hingga para kader di masyarakat.

Basri memaparkan berbagai upaya penurunan stunting lewat program inovasi dilakukan, salah satunya inovasi ‘Pro Gegas’ (Protein Cegah Stunting) yang digagas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Bontang.

Baca Juga:  Neni Buka Jumbara PMR,  Lahirkan Generasi Tanggap Bencana

Program yang dilaksanakan mulai 15 juni 2023 tersebut berupa pemberian protein dengan dua telur per anak per hari dengan intervensi selama tiga bulan.

Menyasar enam anak baduta/balita stunting di Kelurahan Berbas Pantai, di mana pemberian makanan tambahan langsung dikelola kader Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting).

Diluncurkan pula SIRINDU, yang merupakan aplikasi inisiasi Dinas Kesehatan Kota Bontang dibantu Diskominfo.

Aplikasi ini bertujuan mencatat sasaran balita dan ibu hamil melalui pemantauan pertumbuhan dan perkembangan berdasarkan wilayah faskes.

Lebih lanjut, Program Manager Sekretariat Stunting, Soedibyo Alimoeso, yang hadir mendampingi Nopian, menyebutkan bahwa risiko stunting di Kota Bontang cukup rendah karena angka Age Specific Fertility Rate (ASFR) dan angka kelahiran remaja relatif rendah.

“Semoga prevalensi stuntingnya bisa turun lagi di bawah 20 persen, artinya kondisi stuntingnya medium. Jangan hanya pertumbuhannya yang dipantau, tapi juga perkembangannya, keduanya tidak terpisahkan,” pesan Soedibyo.

Di sisi lain, Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN, Wahidah Paheng, menilai potensi Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) di Kota Bontang cukup tinggi.

Baca Juga:  Lepas Kafila MTQ Bontang Mengikuti MTQ Kaltim ke-39 di PPU, Wawali Target Juara Umum 

“Ini adalah kesempatan yang baik untuk meningkatkan sebaran UPPKA. Potensial sekali untuk menggaet mitra-mitra berupa CSR dari perusahaan. Penting untuk UPPKA memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), karena itu adalah hal pertama yang ditanyakan oleh mitra,” tutur Wahidah.

Selain itu, Direktur Bina Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan, BKKBan, dr Ni Luh Gede Sukardiasih, mengusulkan agar Kota Bontang dapat membentuk sekolah lansia.

Dirinya menargetkan satu kecamatan satu sekolah lansia di seluruh Indonesia.

“Tujuan dari sekolah lansia adalah membentuk lansia menjadi sehat, cerdas, mandiri, aktif, dan bermartabat. Kami juga memiliki Aplikasi Go-Lantang, kami harap dapat dipromosikan di daerah,” ungkap Ni Luh.

Usulan ini ditanggapi positif Wali Kota Basri. “Saya sangat tertarik, betul jangan anggap lansia lemah. Kami segera susun dan laksanakan programnya,” ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, Basri didampingi perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dinas Kominfo, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, Balitbang, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Dinas KPPP, serta Dinas Ketenagakerjaan. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: pemkot bontang
ShareTweetSendShare

Bergabung dengan WhatsApp Grup Bontang Post untuk mendapatkan informasi terbaru: Klik di Sini. Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News.

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

Pemkot Bontang Ajukan Pemasangan 11.214 Sambungan Jargas

Next Post

Dampak Pesta Demokrasi, Realisasi Pajak Reklame Bontang Lampaui Target

Related Posts

Pemkot Bontang Raih Penghargaan dari Kementerian Hukum
Bontang

Pemkot Bontang Raih Penghargaan dari Kementerian Hukum

29 Mei 2025, 10:16
Pemkot Bontang Ajukan Pemasangan 11.214 Sambungan Jargas
Pemkot Bontang

Pemkot Bontang Ajukan Pemasangan 11.214 Sambungan Jargas

30 Juni 2024, 17:45
Pemkot Bontang Janji Naikkan Insentif RT Tahun Depan Jadi Rp2 Juta
Pemkot Bontang

Bakal Ada Proyek Baru Masuk Bontang, Basri Ingatkan Masyarakat Tak Alergi Investasi  

30 Juni 2024, 11:38
Bontang Sukses Gelar Kompetisi Marching Band Wali Kota Cup
Pemkot Bontang

Bontang Sukses Gelar Kompetisi Marching Band Wali Kota Cup

29 Juni 2024, 21:20
Ribuan KK di Bontang Bakal Dapat Bantuan Pangan Tahun Ini, 16 Ton Beras Disiapkan
Pemkot Bontang

Gandeng Baznas, Pemkot Bontang Gelar Khitanan Massal

29 Juni 2024, 18:51
Bantah Beri Arahan, Basri Mengaku Sempat Tegur Udin Mulyono Soal Pesan Berantai dan Bimtek
Pemkot Bontang

Komitmen Berantas Narkoba, Pemkot Bontang Bakal Kembali Tes Urine Pegawai

29 Juni 2024, 14:41

Terpopuler

  • Wali Kota Neni Luncurkan Bontang Kreatif, Pinjaman Tanpa Bunga dan Agunan

    Wali Kota Neni Luncurkan Bontang Kreatif, Pinjaman Tanpa Bunga dan Agunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Motif Pembuangan Bayi di Sangatta Utara, Polres Kutim Beber Sejumlah Fakta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Demo Dugaan Pencemaran Lingkungan oleh PHSS, Empat Nelayan Muara Badak Bakal Diperiksa Polres Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Kaltim Tetap Bisa Berobat Gratis Meski Tak Punya BPJS, Ini Syaratnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kredit Bontang Kreatif, Pinjaman Tanpa Bunga, Ini Syarat dan Keunggulannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.