BONTANGPOST.ID, Bontang – Pemerintah Kota Bontang menggelar upacara peringatan Hari Santri Nasional ke-10 Tahun 2025 di halaman Kantor DPMPTSP, Rabu (22/10/2025). Kegiatan berlangsung khidmat dengan tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.”
Tema tersebut menegaskan peran santri sebagai penjaga kemerdekaan sekaligus penggerak kemajuan bangsa. Santri diharapkan tidak sekadar menjadi penonton perubahan zaman, melainkan pelaku sejarah baru yang membawa nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam membangun peradaban dunia yang damai dan berkeadaban.
Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris, bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan amanat Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar. Dalam amanatnya disebutkan, Hari Santri menjadi momentum untuk meneguhkan semangat kebangsaan sekaligus mengingatkan kembali peran besar pesantren dalam perjalanan bangsa.
“Kita patut bersyukur karena negara memberikan perhatian besar kepada pesantren. Sejak disahkannya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, negara menegaskan pengakuan dan penghargaan yang setara terhadap pesantren sebagai lembaga khas Indonesia,” ujar Agus Haris.
Ia menambahkan, jauh sebelum Indonesia merdeka, pesantren telah menjadi pusat pendidikan dan pembentukan karakter. Dari pesantren lahir generasi cerdas, kuat secara spiritual, dan berakhlak mulia.
“Bawalah semangat pesantren ke ruang publik, dunia kerja, hingga ranah internasional. Tunjukkan bahwa santri mampu menjadi bagian dari solusi, bukan hanya penonton,” pesannya.
Upacara diikuti oleh barisan santri dari berbagai sekolah dan pesantren di Kota Bontang dengan petugas upacara dari MAN Bontang. Turut hadir Sekda Bontang Aji Erlinawaty, jajaran Forkopimda, kepala OPD, camat, lurah, dan tokoh agama.
Peringatan Hari Santri tahun ini menjadi penegasan komitmen Pemkot Bontang dan masyarakat dalam mengokohkan peran santri sebagai penjaga nilai kebangsaan dan penggerak kemajuan menuju peradaban dunia yang berkeadaban. (adv)
