SANGATTA – Sebanyak 200 atlet silat panaskan mesin dalam kejuaraan Pencak Silat Remaja Tingkat Pelajar Kapolres Cup II, yang dihelat selama tiga hari, yakni Jumat (27/7) hingga hari ini (28/7), di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi.
Pertandingan yang digelar Polres Kutim bekerja sama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kutim itu dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-72 yang mengambil tema “Kita Tingkatkan Kelestarian Budaya Bangsa Melalui Pencak Silat”.
Sebanyak 13 perguruan silat di Kutim ikut berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut, yang mempertandingkan 22 kelas.
Ketua IPSI Kutim, Uce Prasetyo mengungkapkan, kejuaraan tersebut diselenggarakan untuk memfasilitasi perguruan silat yang ada di Kutim, sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar pengurus IPSI dan semua perguruan silat yang ada di Kutim.
“Kami berharap event ini bisa terus dilaksanakan setiap tahunnya, agar menjadi motivasi untuk setiap perguruan dan para pesilat yang ada,” harapnya.
Pria yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kutim menambahkan, kejuaraan tersebut juga dilaksanakan guna mempersiapkan para atlet dalam mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popprov) yang akan dilaksanakan pada September mendatang.
“Dari sisi pendanaan akan segara diupayakan, dengan harapan nantinya bisa mewakili provinsi pada pekan olahraga wilayah di Mataram,” jelas Uce
Sementara itu, AKBP Teddy Ristiawan yang membuka kejuaraan tersebut menuturkan, pencak silat adalah salah satu budaya bangsa yang perlu dilestarikan keberadaannya. Namun, di sisi lain menjadi ajang unjuk prestasi bagi para pesilat yang ada di bumi Etam Kutim.
Dia pun berharap kebudayaan tersebut tetap dilestarikan agar menjadi aset bangsa.
“Semoga dalam kejuaraan Kapolres cup II ini, potensi para pesilat di Kutim dapat dimaksimalkan, sekaligus kita semua bisa merawat budaya bangsa agar tidak terlupakan di era modern,” ujar Teddy. (ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post