BONTANG – Sebanyak 22 SMA/SMK se-Bontang ikut berpartisipasi pada Funtastic Safety Quiz dalam rangka Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional di Pupuk Kaltim. Bertempat di GOR Pupuk Kaltim, Senin (18/2/2019) malam kemarin.
22 SMA/SMK yang ikut berpatisipasi di antaranya SMA Bahrul Ulum, SMA Tunas Bangsa, SMKN 3, SMKN 2, SMAN 1, SMA Vidatra, SMK Rigomasi, SMA YPK, SMKN 4, SMK Muhammadiyah, SMK Nusantara Mandiri, SMK Maritim, SMKN 1, SMAN 3, SMK Cendikia, SMAN 2, SMA IT DHBS, SMK YKPP, MAN Bontang, SMA Monamas, SMK Putra Bangsa, hingga SMA IT Yabis.
GM Teknologi Arif Rusdi dalam sambutannya mengatakan peringatan Bulan K3 merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun sebagai upaya untuk membudayakan K3 dalam setiap aktivitas. Sekaligus mendukung program pemerintah mewujudkan kemandirian masyarakat Indonesia berbudaya K3 tahun 2020.
Tujuan terselenggaranya acara ini untuk menyosialisasikan program K3 perusahaan kepada pelajar SMA/SMK se-Bontang. Serta meningkatkan kualitas hidup menuju masyarakat yang sehat, selamat, dan produktif. “Diharapkan kegiatan ini menjadi sarana silaturahmi antara Pupuk Kaltim dengan masyarakat dan instansi SMA/SMK se-Bontang. Untuk membangun kebersamaan sehingga akan terjalin hubungan harmonis dan sinergis,” harap dia.
Lanjut Arif, sesuai dengan salah satu misi Pupuk Kaltim yaitu memberikan manfaat bagi masyarakat dan peduli kepada lingkungan, Pupuk Kaltim konsisten dalam menjalankan pembinaan kepada masyarakat. Disertai dengan kontribusi lainnya dalam rangka memeriahkan Bulan K3 Nasional tahun 2019.
Selain Funtastic Safety Quiz, kegiatan lain yang juga melibatkan masyarakat adalah fire rescue competition, seminar HIV/AIDS, dan sosialisasi tanggap darurat. “Semua bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai K3 dalam aktivitas sehari-hari,” ucap Arif.
Adapun tiap sekolah melewati 3 kali babak penyisihan untuk menentukan para juara. Dengan aturan main pada babak pertama yaitu diikuti 22 tim yang diberi 10 pertanyaan pilihan ganda. Masing-masing peserta menjawab pertanyaan di papan tulis. Dan diberikan waktu menjawab selama 5 detik. Dari hasil babak pertama itu, diambil 15 tim dengan nilai tertinggi untuk melaju ke babak selanjutnya.
Sementara pada babak kedua atau cepat tepat, hanya diikuti 4 orang perwakilan dari tiap tim. Terdiri dari 8 pertanyaan esai dengan jawaban singkat. Peserta yang berhak menjawab adalah paling cepat mengangkat bendera di depan barisan tim. Jawaban benar mendapat nilai 10 dan jika salah mendapat pengurangan nilai minus 5. Dari hasil babak ini mengantarkan 5 perwakilan tim melaju ke babak ketiga.
Lima tim tersebut adalah SMAN 2, SMAN 3, SMA IT DHBS, SMK Nusantara Mandiri, dan SMKN 1. Pada babak ketiga ini, kelimanya menyelesaikan 2 pertanyaan studi kasus. Masing-masing tim menjawab sekaligus mempratikkan sesuai studi kasus yang dibacakan panitia. Diberi waktu 5 menit untuk simulasi peralatan dan 2 menit untuk jubir menjelaskan.
Seluruh peserta bermain sportif. Di pengujung acara, panitia menyebutkan para juaranya. Adapun juara 1 dimenangkan SMKN 1, disusul SMK Nusantara Mandiri di posisi kedua. Juara 3 diraih SMAN 3, sementara juara favorit 1 diterima SMA IT DHBS dan favorit 2 oleh SMAN 2. Tak hanya itu, apresiasi suporter terbaik pun disematkan kepada SMKN 2. (ra/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post