BONTANG – Sebanyak 40 peserta mengikuti Uji Kompetisi Otomotif Teknik Sepeda Motor Jenjang II Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Sabtu (20/10) lalu. Yang bertempat di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Lembaga Kursus dan Pelatihan (LPK) Sasana Widya, Jalan Pattimura, Gang Atletik 15 nomor 30, Kelurahan Api-Api. Berlangsung selama dua hari hingga Minggu (21/10) kemarin.
Uji kompetensi mendatangkan perwakilan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Otomotif Teknik Sepeda Motor (TSM), Jakarta serta Anwari Hasmi, Spd sebagai penguji LSK dari Banjarmasin. Uji kompetisi otomotif ini bekerja sama Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) serta Direktorat Pembinaan Khusus dan Pelatihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.
Ketua TUK LKP Sasana Widya, Elok Erma Arviari, SE menjelaskan, keempat puluh peserta tersebut berasal dari alumni LKP Sasana Widya dan Pemuda Bontang yang siap diuji kompetensinya. Uji kompetensi sebagai salah satu upaya menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Mengingat sertiifikat kompentensi sangatlah penting sebagai bekal untuk bersaing. “Menjadi anak muda itu enggak gampang. Harus punya kompetensi. Mereka yang ikut uji kompetensi kisaran usia 17 sampai 28 tahun,” kata dia.
Elok berharap peserta yang lulus kompeten dapat bersaing di era MEA. Karena telah memiliki sertifikat kompetensi, melalui dua tahap ujian yakni teori dan praktik. Ia mengibaratkan orang yang akan berangkat berperang sudah memiliki senjata dan amunisi serta siap bersaing.
Sementara itu Ermansyah selaku Sekretaris LSK TSM menggambarkan sertifikat uji kompetensi yang didapat akan berlogo Burung Garuda dan dapat dipakai secara nasional maupun internasioanal. Bahkan program garapan pemerintah bekerja sama dengan LSK ini merupakan satu-satunya di Kaltim di bidang otomotif dan hanya di LKP Sasana Widya.
Mengingat saat ini, industri kerja tidak lagi hanya melihat skill dan knowledge (pengetahuan), namun dibutuhkan attitude (sikap atau karakter). Maka pada ujian kompetensi ini ada tiga poin yang akan dinilai, yakni skill, knowledge, dan attitude. (ra/sos)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post