Kehidupan kaum hawa akan lengkap ketika mereka sudah melahirkan dan menjadi ibu. Betapa besarnya pengorbanan, cinta dan kasih sayang para ibu yang sudah mengandung, melahirkan, dan mendidik anak dengan kasih sepanjang masa.
Karena itu, setiap ibu tentu memiliki sisi istimewa di hati setiap anaknya. Ada beberapa fakta yang menarik saat perempuan memiliki peran sebagai seorang ibu seperti dilansir dari Mommy Potamus, Minggu (22/12/2019).
1. Keajaiban Saat Hamil
Saat kehamilan, perempuan adalah sosok yang akan menghadirkan generasi penerus dengan bibit unggul. Rahim ibu menjadi tempat bagi buah hatinya untuk berkembang menjadi janin yang sehat. Ibu juga rela membagi asupan makanan bergizi untuk keberlangsungan hidup bayi yang dikandungnya selama 9 bulan.
2. Menyusui
ASI adalah makanan terbaik bayi. Ahli Biologi Katie Hinde menegaskan hal itu. Para peneliti telah lama mengetahui bahwa menyusui memberikan dukungan kekebalan daya tahan tubuh yang sempurna. Ketika bayi rentan dengan bakteri dan virus, dengan ASI maka akan membuat senyawa peningkat kekebalan tubuh. Menyusui selama 2 tahun bisa mendukung faktor-faktor kekebalan tubuh terhadap pilek, flu dan alergi.
3. Ikatan Batin Ibu dan Bayi
Ikatan batin antara ibu dan bayinya sudah dimulai sejak dalam kandungan. Namun ketika dilahirkan ke dunia, lakukanlah Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Dekatkan bayi ke dada dan biarkan bayi mencari puting ibunya. Sehingga, bayi akan semakin terkoneksi dengan sang ibu
Bayi dan ibu mereka memiliki hubungan fisiologis yang dalam. Dalam sebuah penelitian tentang reaksi bayi terhadap ibu, ayah, dan orang asing, seorang bayi perempuan dibawa ke laboratorium dan ditempatkan di kursi plastik yang terhalang dari gangguan. Bayi itu kemudian didekati oleh ibunya, lalu ayahnya, dan kemudian orang asing.
Monitor dada pada bayi dan orang dewasa menunjukkan bahwa bayi menyinkronkan detak jantungnya dengan ibu atau ayah ketika mereka mendekat, tetapi dia tidak menyinkronkan detak jantungnya dengan orang asing itu.
4. Suara Ibu Sama Nyamannya dengan Pelukan
Anak yang sukses adalah berkat didikan dan dukungan ibunya. Tak hanya pelukan, tetapi sebuah kata-kata ungkapan sayang sudah bisa membuat anak terlindungi.
Dalam sebuah studi di mana para peneliti meneliti anak-anak yang siap menghadapi lomba pidato. Gadis-gadis itu kemudian dibagi menjadi tiga kelompok, satu dihibur dengan kontak fisik dengan ibu mereka, yang lain melalui telepon dari ibu mereka dan yang ketiga dengan menonton film yang emosional, March of the Penguins.
Oksitosin naik ke tingkat yang sama pada dua kelompok pertama dan kedua. Dan tidak pengaruh pada kelompok ketiga.
Leslie Seltzer, dari University of Wisconsin-Madison, yang memimpin penelitian, mengatakan anak-anak yang berinteraksi dengan ibu mereka memiliki respons hormon yang hampir sama, baik mereka berinteraksi secara langsung atau melalui telepon. Pelepasan oksitosin dalam konteks ikatan sosial biasanya memerlukan kontak fisik. Tetapi jelas dari hasil ini bahwa suara seorang ibu dapat memiliki efek yang sama dengan pelukan, bahkan jika ibu tak hadir dekat dengan anaknya.
5. Rasa Bahagia Saat Anak Memanggil ‘Ibu’
Umumnya setiap bayi mengungkapkan kata pertamanya dengan kata ‘Ma’ atau ‘Bu’. Hampir di beberapa negara ibu disebut dengan kata Ma, Mama, Mom, dan lainnya. Bukan kebetulan, salah satu bunyi seperti kata pertama yang biasanya disuarakan bayi adalah bunyi ‘ma’, dan hampir setiap bahasa di seluruh dunia menganggap pembicaraan bayi itu sebagai dasar kata untuk ibu. (jpc)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: