Buah kurma identik dengan bulan Ramadan. Indonesia dan negara mayoritas muslim umumnya menghidangkan kurma sebagai menu berbuka puasa. Saat berbuka, makan 3 butir kurma diyakini bisa memulihkan energi karena rasanya yang manis.
Dilansir dari The Spruce Eats, kurma mengandung banyak gula, serat, mineral, fitonutrien, dan vitamin C. Dalam kurma juga terdapat kalium, magnesium, zat besi, dan sejumlah kecil protein dan lemak.
Kurma mudah dicerna, menjadikannya sumber energi dan nutrisi yang cepat. Makan kurma setelah seharian berpuasa dapat membantu kadar glukosa darah tubuh cepat kembali normal. Saat tidak berpuasa, konsumsi kurma sebelum makan akan memuaskan sensasi lapar, yang pada gilirannya membantu menghindari makan berlebihan.
Di samping manfaatnya yang baik untuk kesehatan, ada beberapa fakta menarik tentang kurma yang masih jarang diketahui. Apa saja?
Fakta 1
Kurma adalah buah dari pohon kurma (Phoenix dactylifera), yang paling banyak dibudidayakan di Timur Tengah, Afrika Utara, Afrika Tengah, Asia Selatan, dan Asia Tenggara.
Fakta 2
Lebih dari 40 varietas kurma ditanam di Arab saja. Hal yang sama dapat juga diproduksi dengan varietas kurma Maroko. Tergantung pada varietas, kurma dapat dipanen lunak, kering, atau semi-kering.
Fakta 3
Kurma telah dikonsumsi setidaknya 7 ribu tahun dan tampaknya telah dibudidayakan selama lebih dari 2 ribu tahun.
Fakta 4
Benihnya dapat tertidur selama bertahun-tahun atau bahkan beberapa dekade.
Fakta 5
Selain rasanya enak, kurma dapat bermanfaat dalam mengobati sembelit, diare, dan gangguan usus, dan mereka dapat membantu mempromosikan jantung yang sehat.
Fakta 6
Kurma tidak hanya untuk manusia. Orang Arab di Sahara menggunakan kurma sebagai pakan unta dan kuda.
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: