SANGATTA – Hujan deras yang mengguyur Kutim mengakibatkan satu kecamatan direndam banjir. Ialah Kecamatan Long Masangat. Kecamatan yang dikelilingi sungai ini direndam sejak pukul 08.30 wita pagi . Dari informasi yang didapat Sangatta Post, banjir masih merendam beberapa rumah disana hingga sore hari ini (12/10) kemarin.
Tinggi banjir berfariasi. Mulai dari selutut hingga sepaha orang dewasa. Air mulai masuk kedalam rumah warga. Lantai rumah sudah digenangi air berlumpur. Tak sedikit warga yang mulai mengemasi barang barang berharga. Bahkan banyak yang mengungsi ke sanak saudara. Pasalnya, dikhawatirkan air akan mengalami kenaikan hingga besok pagi (13/10) hari ini.
“Dari informasi awal, ada enam rumah yang direndam banjir. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya saja warga harus mengungsi lantaran dalam rumahnya sudah digenangi air. Air sudah masuk dalam rumah. Barang barang mulai dangkut warga. Mereka takut air makin tinggi,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan Badan Pennaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim Junaedi.
Pihaknya terus melakukan pemantauan untuk memastikan laju tinggi air. Tak kalah penting ialah keselamatan warga sekitar. Jangan sampai banjir yang melanda warga disana memakan korban. Untuk itu dirinya menghimbau kepada warga untuk mengungsi terlebih dahulu. Baik kepada warga maupun tetangga yang rumahnya jauh dari lokasi banjir. Bahkan jika diperlukan pihaknya siap membuatkan tenda pengungsian.
“Intinya warga sekitar selamat dan terhindar dari musibah. Kita beroda saja agar air dapat segera turun. Sehingga warga bisa kembali kerumah masing masing. Serta dapat menjalankan aktifitasnya kembali seperti biasa,” katanya.
Mengenai bantuan sembako, pihanya belum melakukan hal itu. Hanya saja jika darurat maka terpaksa harus diberikan bantuan. Hanya saja dari pengalaman sebelumnya, air akan cepat mengalami surut. Sebab sifatnya hanya sementara atau air lewat. Yang dikhawatirkan, hujan kembali mengguyur daerah tersebut. Jika hal ini terjadi kemungkinan besar tinggi air akan semakin meningkat.
“Makanya kamu pantau saja terus. Saling komunikasi saja dengan warga sekitar. Harapan kita semua tidak hujan lagi. Sehingga air bisa segera turun. Kalau hujan ya pasti air akan naik lagi dari saat ini,” katanya. (dy
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: