bontangpost.id – Dinas Kesehatan terus melakukan upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19. Bentuknya dengan melakukan vaksinasi secara masif. Berdasarkan informasi yang diterima Kaltim Post (grup bontangpost.id), Sabtu (9/4/2021) terdapat lima lokasi yang telah ditetapkan sehubungan kegiatan tersebut. Fokus sasaran ialah kaum lansia.
Bagi lansia yang berdomisili di Kelurahan Bontang Lestari, vaksinasi dilakukan di Auditorium Sekretariat Kota. Kuotanya 388 penerima atau 39 vial. Sementara lansia di Kelurahan Gunung Telihan dan Kanaan dipusatkan di BPU Bontang Barat. Bahkan, Puskesmas Bontang Barat telah mengatur penerima berdasarkan RT domisili.
“Kategori lansia itu merupakan yang rentan terpapar menjadi prioritas sasaran kali ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) dr Bahauddin.
Selain kedua tempat itu, Diskes juga menyiapkan Auditorium Dispopar, Aula Smansa, dan BPU Kelurahan Guntung. Keseluruhan lokasi terdapat 3.050 penerima. Tak berakhir disitu, vaksinasi lansia juga bakal digelar Senin (12/4/2021). Dua lokasi ditetapkan Auditorium Dispopar dan Aula SMAN 1 Bontang. 1.198 bakal disasar pada waktu tersebut. Jika diakumulasi totalnya 2.213 lansia.
“Itu yang siap divaksin. Tapi sebetulnya ada 8 ribu lansia yang masuk dalam target kami,” ungkapnya.
Para lansia yang hendak menerima vaksin diharapkan istirahat cukup. Sarapan terlebih dahulu sebelum divaksin. Serta bersikap tenang dan tidak tegang selama proses penyuntikkan. Sebelumnya lansia di dua kelurahan telah mendapatkan proses serupa. Meliputi Loktuan dan Belimbing.
Konon, vaksin yang disalurkan ialah kuota baru datang. Totalnya 660 vial. “Ini baru datang Kamis sore lalu,” ujar salah satu staf Diskes.
Berdasarkan capaian vaksinasi lansia yang dirilis Diskes Kaltim, Kota Taman masih rendah. Dosis pertama tercatat baru 4,88 persen. Sedangkan dosis kedua masih 0,16 persen.
Satgas memprioritaskan vaksinasi kepada dua aspek. Meliputi lansia dan tenaga pengajar. Keduanya dinilai punya tingkat urgensi tinggi untuk menerima vaksin lebih dulu. Bagi tenaga pengajar, ini jadi langkah besar sebelum persiapan pembelajaran tatap muka. Yang berdasarkan target Kemendikbud RI, dibuka Juli 2021 mendatang. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: