bontangpost.id – Pemkot Bontang bakal membangun polder atau embung di Kelurahan Telihan. Infrastruktur ini menjadi opsi alternatif penanganan banjir jangka menengah atau panjang.
“Ini antisipasi jika Bendungan Suka Rahmat gagal,” kata Kabid Sanitasi, Air Minum, dan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Edi Suprapto mengatakan.
Lokasi embung tersebut berada di dekat Tugu Selamat Datang. Di sebelah kiri ruas jalan jika dari arah simpang empat RSUD. Areanya berdekatan dengan bibir Sungai Bontang. Diperkirakan lahan dengan sungai berjarak sekitar 100 meter. Secara wilayah lahan masuk area administrasi Kota Bontang.
Saat ini infrastruktur ini masuk dalam penyusunan detail engineering design (DED). Dikerjakan oleh PT Teknika Ciptakonsultan. Dengan harga penawaran Rp 1,2 miliar. Menggunakan APBD tahun ini. Perusahaan pemenang beralamat di Samarinda.
Jika rampung akan dilanjutkan studi larap tahun depan. Luas lahan yang akan digunakan mencapai 30 hektare. Tetapi statusnya sebagian masih hutan lindung. Nantinya embung ini akan memakai pintu air. “Jadi setelah ditampung dari hulu maka akan dialirkan ke hilir perlahan-lahan, ucapnya.
Dia pun belum bisa menaksir berapa kebutuhan anggaran untuk pembangunan infrastruktur penanganan banjir itu. Tentunya akan terlihat setelah DED rampung. Selain DED, pada tahun sama juga bakal dilakukan studi larap dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL). Dengan mata anggaran yang terpisah.
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post