bontangpost.id – Terjadi kecelakaan lalu lantas di Jalan Ahmad Yani yang melibatkan pengendara motor dan truk pada, Sabtu (25/6/2022), sekira pukul 17.00. Hal itu membuat NY (18) harus mendapat perawatan di RS Amalia. Ditemui di rumah sakit, korban menceritakan kecelakaan yang dialami.
NY mengaku berkendara dari arah Bontang Baru hendak pulang ke rumahmya di Berbas Pantai dengan posisi kecepatan normal. Menurut penuturannya, saat itu ia tidak menyadari bahwa truk dari arah berlawanan (sebelumnya disebut dari arah yang sama, Red) akan memutar balik. Walhasil, ia menabrak bagian kiri badan truk. Beruntung warga yang melintas langsung melarikan ke RS Amalia. “Iya, saya tidak lihat kalau truknya mau mutar,” ujarnya saat ditemui di RS Amalia.
NY sempat tidak sadarkan diri sebelum akhirnya dievakuasi warga. Akibat kejadian tersebut ia mengalami luka di pelipis mata dengan 11 luka jahitan. “Saya tidak tahu pas kecelakaan bagaimana. Yang saya tahu saya sudah diangkat warga dipinggir jalan,” aku NY.
Di lokasi yang sama, MS (18), pengendara truk mengatakan sebelum memutar ia memastikan tidak ada kendaraan yang melintas. Truk pun berjalan lamban. “Saya pastikan memang kalau jalan sudah kosong. Nah pas saya mau mutar tahu-tahu motor dari arah berlawanan nabrak,” tuturnya.
Diketahui, ia berasal dari arah Pasar Rawa Indah hendak mengisi BBM di SPBU Tanjung Laut. “Saya kelewatan di kapsulan (putaran) sebelumnya makanya agak jauh saya mutarnya,” sambungnya.
Usai kejadian tersebut, MS yang juga warga kilometer 3 ini tidak melarikan diri. Ia bertanggung jawab atas perbuatannya dengan membiayai pengobatan NY. Hal itu diketahui saat dijumpai di RS Amalia dengan dampingi keluarga.
“Begitu kejadian saya langsung ke sini (RS Amalia). Sementara truk saya dibawa pulang kawan saya,” sambungnya.
Sementara itu, salah satu petugas Satlantas Polres Bontang yang ditemui di RS Amalia mengatakan masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui persis kronologis kejadian. “Kami masih menghimpun data dan memeriksa saksi juga mengamankan kendaraan yang terlibat yakni motor dan truk. Namun keduanya dipastikan tidak memiliki SIM,” ucapnya.
Informasi sementara, kedua belah pihak akan dilakukan mediasi dan menempuh jalur kekeluargaan. “Masih akan kami periksa. Nanti kami panggil ke kantor. Tapi mereka sepakat untuk menempuh jalur kekelurgaan,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post