bontangpost.id – Kebakaranhebat melanda depo Pertamina di wilayah Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3). Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.11 WIB.
Dari sejumlah unggahan di media sosial, nampak kobaran api besar disertai awan hitam dari kebakaran tersebut.
“Kebakaran terjadi pukul 20.11 WIB,” tulis laporan Command Center DKI Jakarta dikonfirmasi Humas Gulkarmat Mulat Wijayanto.
“Objek kebakaran pipa gas,” tulis laporan tersebut.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara Rahmat Kristantio menyebut total korban tewas 13 orang. Tiga di antaranya merupakan anak-anak.
Kemudian, korban luka 49 orang. Terdiri dari 46 orang dewasa dan tiga anak-anak.
“Meninggal 10 dewasa dan 3 anak. Total 13,” kata Rahmat.
“Luka bakar 46 dewasa dan 3 anak. Total 49,” tambahnya.
Ia menuturkan api area kebakaran telah berhasil dipadamkan. Puluhan unit mobil pemadam kebakaran dengan ratusan personel diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Operasi selesai pada pukul 02.19 WIB.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang tersebut. Puluhan unit mobil damkar dan ratusan personel diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Karumkit Bhayangkara TK I Pusdokkes Polri Brigjen Pol Hariyanto mengatakan seluruh korban tewas akan dibawa ke RS Polri untuk proses identifikasi.
Berdasarkan info di media internal Pertamina, Terminal Bahan Bakar Minyak Plumpang merupakan depo strategis yang dimiliki Pertamina. Depo Plumpang menyuplai ke sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia, atau ke sekitar 25 persen dari total kebutuhan SPBU Pertamina. (cnn)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post