bontangpost.id – Pedagang Lang-Lang sudah mulai direlokasi ke sisi dekat area panjat tebing. Hal ini atas arahan dari Dispopar Bontang.
Namun sejumlah pedagang mengeluhkan barang-barang lapaknya yang hilang, seperti kayu ulin hingga seng. Padahal barang-barang tersebut rencananya akan digunakan lagi untuk membuat lapak sementara.
Salah seorang pedagang yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa barang yang hilang membuat resah. Pasalnya ia mesti kembali membeli seng baru.
“Harusnya pas bulan puasa kan dibongkar. Tapi ya saya juga repot jualan, mau bongkar gimana. Waktu itu sempat lihat ada yang bawa kayu ulin, saya tegur, saya ambil lagi kayu saya. Kalau teman saya ada yang hilang sengnya. Setumpuk itu, masih bagus-bagus. Enggak tau siapa yang ambil,” ucapnya, Rabu (26/4/2023).
Sebagai informasi, Pujasera Lang-Lang akan dibangun kembali. Dana yang digelontorkan sekira Rp 4,4 Miliar. Pujasera tersebut akan diisi oleh 30 pedagang.
“Kami dukung. Cuma ya enggak tahu nantinya banjir apa enggak. Kalau lihat kondisi selokannya seperti ini. Ya semoga aja enggak,” tambahnya.
Para pedagang mengharap pembangunan pujasera bisa dilakukan secepatnya.
“Katanya sih 6 bulan pengerjaannya. Cuma sekarang juga belum ada pembangunan. Infonya mau dibangun duluan musalanya. Ya semoga cepat selesai. Biar kami enak juga jualannya,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post