bontangpost.id – Persoalan air baku di Bontang masih terus dikaji. Alternatif dari sumber air baru pun dalam pembahasan.
Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menjelaskan penyelesaian permasalahan air baku di Bontang terus didorong, seiring dengan alternatif lain yang juga berproses.
Tentu alternatif tersebut membutuhkan serangkaian proses pengkajian. Mulai dari volume, kualitas, hingga kandungan dalam air perlu diperhitungkan.
“Yang jelas semuanya pasti on progress. Tim teknis juga masih mencari solusi soal ketersediaan air baku itu,” jelasnya.
Diungkapkannya, alternatif sumber air baku sudah dibahas sebelumnya. Bendungan Marangkayu, bekas void tambang, serta Bendali Suka Rahmat menjadi alternatif terdekat.
Lebih lanjut, pihaknya tengah membahas anggaran untuk pembangunan WTP baru di Kelurahan Kanaan. Seiring dengan percepatan proyek yang diinisiasi juga oleh Pemprov Kaltim.
“Sedang kami kaji anggarannya di APBD murni. Dialokasikan sekitar Rp25 miliar,” sebutnya.
Oleh karena itu, ia berharap dengan adanya alternatif baru, bisa menjadi solusi permasalahan ketersediaan air di Bontang.
“Nanti tinggal pembahasan raperdanya. Dirinci kebutuhan-kebutuhan untuk ketersedian sumber air masyarakat Bontang, terutama air bawah tanah,” tutupnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post