bontangpost.id – Tim Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kalimantan Timur pada Kamis (23/11) siang.
Dari info yang dihimpun Kaltim Post (induk bontangpost.id), OTT dilakukan di rumah kediaman salah satu kontraktor di Paser di Jalan Pangeran Menteri Kecamatan Tanah Grogot.
Ada 11 orang yang dibawa oleh KPK ke Balikpapan setelah OTT tadi malam, lima orang dari pihak kontraktor, sisanya diduga dari pejabat Kementerian PUPR Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur.
Dari info pejabat Polres Paser yang enggan disebutkan namanya, kontraktor yang ditangkap berinisial AR, yang berkantor di Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Tanah Grogot. Penangkapan dilakukan seluruhnya oleh petugas KPK, Polres Paser tidak ada terlibat.
“Silakan langsung lihat ke kantornya,” kata perwira Polres itu, Jum’at (25/11) pagi.
Sumber media ini menyebut OTT berlangsung di Kota Balikpapan. Bahkan oknum yang tertangkap sempat diamankan di Polda Kaltim.
Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo tak mau banyak berkomentar.
“Saya tidak bisa komentar, nanti KPK sendiri yang akan merilis,” singkat Yusuf.
Prokal.co (grup bontangpost.id) juga menelusuri kantor tersebut yang merupakan kantor PT Fajar Pasir Lestari. Kondisinya sudah ada segel bertuliskan Dalam Pengawasan KPK di depan pintu kantor. Tidak ada aktivitas dikantor tersebut dan tidak ada satupun pegawai. Kaltim Post juga menelusuri ke rumah mewah AR yang diduga tempat OTT di Jalan Pangeran Menteri. Tidak ada aktivitas dan orang terlihat, pagar besar rumah pun ikut tertutup. (hul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post