bontangpost.id – Panitia Daerah Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) bergerak cepat mempersiapkan penyambutan bendera pusaka yang dijadwalkan mendarat di Balikpapan pada 10 Agustus 2024.
Penyambutan khusus akan disiapkan mulai dari Bandara SAMS Sepinggan hingga ke IKN. Dalam rangka memeriahkan peringatan kemerdekaan yang pertama kali dilaksanakan di ibu kota negara baru.
Ketua Panitia Daerah Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, yang juga Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, Sri Wahyuni, memimpin rapat persiapan di Ruang Rapat Sekprov Lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (11/7).
Rapat tersebut membahas detail tugas masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama yang berkaitan dengan teknis kegiatan untuk mensukseskan upacara kenegaraan ini.
Pada rapat tersebut, Sri Wahyuni menekankan pentingnya memetakan jalur transportasi yang akan digunakan untuk menyambut bendera pusaka dari Bandara SAMS Sepinggan hingga IKN.
“Kami meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim untuk memastikan jalur transportasi menuju IKN berjalan lancar. Kalau perlu di sketch pemetaan jalurnya,” ujar Sri Wahyuni.
Selain itu, akan ada dekorasi khusus di VIP Room Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan sebagai lokasi penyambutan. Juga iring-iringan pelajar di sepanjang jalan dari bandara hingga pintu Tol Balikpapan – Samarinda.
Pemasangan identitas visual HUT Kemerdekaan RI Tahun 2024 juga sudah harus terpasang di sepanjang kawasan menuju lokasi upacara.
Setiap OPD Pemprov Kaltim, pemerintah kabupaten/kota, BUMD, hingga perusahaan swasta diminta untuk berkontribusi dalam pemasangan identitas visual ini.
“Nanti kami seragamkan desainnya dari Diskominfo. Jadi semua sama, kita satu desain logo dan tema HUT ke-79. Umbul-umbul dan baliho sudah dipasang mengiringi penyambutan kirab bendera pusaka,” jelas Sri Wahyuni.
Sri Wahyuni juga menekankan pentingnya memastikan setiap golongan masyarakat Kaltim terwakili dalam upacara detik-detik Proklamasi di IKN pada 17 Agustus 2024.
“Perwakilan disabilitas juga kami undang. Saya juga minta Diskominfo untuk mengundang pimpinan redaksi media sebagai peserta upacara. Jadi semua representasi kelompok masyarakat harus terwakili,” tegasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post