BONTANGPOST.ID, Bontang – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali memperkuat komitmen dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal itu ditunjukkan melalui peresmian Rumah Pakan Terpadu di Dusun Babadan, Desa Kepuhrejo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Fasilitas ini merupakan bagian dari Program Pertanian Kompos Terpadu untuk Babadan Inovatif dan Sejahtera (PKT BISA), yang telah berjalan selama satu tahun terakhir.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, mengungkapkan fasilitas tersebut sebagai langkah konkret Pupuk Kaltim dalam mendukung terwujudnya ekonomi sirkular di sektor pertanian. Sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Dusun Babadan.
Dikatakan, program PKT BISA dirancang dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan, mengadopsi prinsip Environment, Social, and Governance (ESG).
“Melalui program ini, kami berupaya menciptakan manfaat bersama dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Dusun Babadan,” tutur Budi Wahju Soesilo, Selasa (15/10/2024).
Rumah pakan terpadu sengaja dihadirkan untuk mendukung keberlanjutan program Kelompok Babadan Makmur, dalam mengelola sumber daya secara optimal.
Kelompok ini merupakan salah satu binaan langsung Pupuk Kaltim, dengan sasaran memperkuat kapasitas petani lokal serta memaksimalkan potensi lahan yang ada.
Soesilo berharap melalui Rumah Pakan Terpadu masyarakat bisa memproduksi pakan ternak secara mandiri, serta memanfaatkan bahan baku yang tersedia secara lokal. Mulai limbah pertanian, sisa tanaman dan bahan organik lainnya yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal.
Keberadaan fasilitas ini juga didorong dapat membuka peluang usaha baru, mulai dari pengolahan hingga distribusi pakan ternak, serta pengembangan produk ternak yang lebih kompetitif.
Hal ini sejalan dengan visi Pupuk Kaltim untuk mendorong terciptanya swasembada pangan secara berkelanjutan dan mewujudkan ekonomi sirkular di bidang pertanian.
Pupuk Kaltim optimis program PKT BISA akan mendorong terciptanya sistem pertanian yang lebih ramah lingkungan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Magetan. Selain juga diharapkan menjadi model percontohan bagi pengembangan ekonomi sirkular sektor pertanian oleh daerah lain di Indonesia.
“Kami berharap Rumah Pakan Terpadu ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan menjadi pilar penting di Dusun Babadan. Utamanya dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” tambah Soesilo.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Magetan Nurhayani, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dipilihnya Dusun Babadan sebagai mitra Pupuk Kaltim dalam program ini.
Menurutnya, bantuan yang diberikan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, serta mendorong kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Magetan.
“Terima kasih telah memilih Dusun Babadan, serta memberikan binaan yang luar biasa dengan infrastruktur lengkap, termasuk hadirnya Rumah Pakan Terpadu ini,” ujar Nurhayani.
Disnakkan Magetan juga berkomitmen untuk terus mendukung dan mendampingi masyarakat dalam memaksimalkan penggunaan Rumah Pakan Terpadu. Di mana program ini selaras dengan upaya Pemerintah dalam mendorong kemajuan sektor pertanian daerah.
“Harapan kami, jika beroperasi dengan baik, program ini bisa direplikasi ke wilayah lain di Magetan. Kami siap bekerja sama dengan Pupuk Kaltim untuk desa lainnya,” tambah Nurhayani. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post