BONTANGPOST.ID, Samarinda – Kenekatan LW, perempuan berusia 26 tahun sudah bikin heboh warga Muara Jawa. Kesabaran menghadapi Akhiruddin (36) sudah habis. Permintaan agar berhenti bermain judi online ternyata tidak dipenuhi.
Apalagi gara-gara keranjingan judi online tersebut, barang-barang yang ada di rumah sering dijual tanpa sepengetahuan LW. Puncak kekesalan LW, ketika melihat suaminya kembali bermain judi online menggunakan ponsel anak mereka.
LW mengaku merasa frustrasi terhadap suaminya yang kecanduan judi online. Dia tidak bekerja, dan sering menghabiskan uang tanpa memikirkan kebutuhan keluarga.
“Pelaku mengaku emosinya memuncak setelah berulang kali menghadapi kelakuan suaminya,” ujarnya.
Pelaku, LW, kini menghadapi ancaman hukum atas dugaan pelanggaran Pasal 44 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
“Kami terus mendalami kasus ini dan melaporkan perkembangan penyelidikan kepada pimpinan,” sebut Iptu Dedik Prasetyo.
Polisi telah melakukan langkah-langkah penyelidikan, termasuk mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan para saksi, dan memintakan visum terhadap korban.
Barang bukti berupa dua buah buku nikah dan satu botol air mineral yang digunakan pelaku untuk menyiram bensin telah diamankan.
Aksi pembakaran terjadi pada Selasa 17 Desember 2024 pukul 21.30 Wita di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Muara Jawa, Kutai Kartanegara.
Saat itu korban sedang beristirahat di kamar tidur. Sang istri, tiba-tiba menyiramkan pertalite dari botol air mineral. Tidak terima dengan tindakan tersebut, korban marah dan melakukan kekerasan fisik terhadap istrinya.
Namun, upaya itu justru memicu tindakan nekat LW, yang secara spontan menyalakan korek api. Api pun segera menyambar tubuh korban, dan membakar sebagian besar ruangan kamar. Korban mengalami luka bakar hingga 80 persen dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Abadi di Samboja. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post