BONTANGPOST.ID, Bontang – Pemerintah Kota Bontang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar penyerahan hadiah utama bagi wajib pajak teladan, Kamis (13/11), di Kafe Papoy Signature, Bontang Utara.
Hadiah utama berupa satu unit sepeda motor Honda Vario 125 diserahkan langsung oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, didampingi Kepala Bapenda Kota Bontang, Syahruddin, serta Plt Kepala Bank Kaltimtara, Aris Herlambang. Selain motor, hadiah lain yang dibagikan meliputi kulkas, mesin cuci, televisi, tabungan BPD senilai Rp2.000.000, dan dispenser.
Sembari menyerahkan kunci motor secara simbolis, Wali Kota Neni menyampaikan apresiasi kepada para wajib pajak yang telah menunjukkan kepatuhan dalam membayar pajak daerah. Ia menegaskan bahwa pajak memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan Kota Bontang.
“Saya ucapkan selamat kepada para wajib pajak, khususnya Mbak Kusnul sebagai pemenang hadiah utama. Teruslah disiplin membayar pajak, karena ketika pajak lancar, rezeki juga lancar dan PAD ikut meningkat. Pajak dari masyarakat akan kembali lagi untuk kepentingan masyarakat,” ujar Neni.
Wali kota menambahkan, kegiatan apresiasi ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat masyarakat dan pelaku usaha agar semakin patuh terhadap kewajiban pajak daerah. “Kita ingin membangun kesadaran bahwa pajak bukan beban, tetapi kontribusi nyata untuk kemajuan kota,” ujarnya.
Pemenang hadiah utama, Kusnul Pratiwi, pemilik Papoy Signature, mengaku kaget sekaligus gembira saat dihubungi Bapenda dan diberi tahu bahwa dirinya memenangkan undian Gebyar Pajak Daerah.
“Kaget, senang, dan enggak nyangka dapat hadiah utama. Terima kasih kepada Bapenda, Bank Kaltimtara, dan Bunda Wali Kota,” tuturnya. Ia menerima kabar kemenangan pada Selasa (11/11) melalui telepon karena tidak sempat hadir pada acara puncak sebelumnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Bontang Syahruddin menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menunaikan kewajiban pajaknya dengan tertib.
“Hadiah ini bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat yang taat pajak. Tidak ada ruginya membayar pajak, karena manfaatnya kembali untuk pembangunan dan kesejahteraan warga Bontang,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa Gebyar Pajak Daerah digelar untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat sekaligus memperkuat kontribusi pajak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami berharap ini menjadi pemicu semangat bagi yang lain. Dengan meningkatnya kepatuhan pajak, PAD Bontang semakin kuat dan pembangunan bisa berjalan lebih optimal,” pungkasnya. (*)







