SANGATTA – Sebanyak 18 anggota Batalyon Taifib 1 Marinir Surabaya, akan melakukan atraksi terjun payung di udara Sangatta. Atraksi yang dipimpin Komandan Batalyon Taifib 1 Marinir Mayor Marinir Alim Firdaus ini, kata Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Mulyan Budiarta, sebagai persembahan jajaran TNI-AL kepada Pemkab dan masyarakat Kutim.
Aksi terjun bebas yang direncanakan dari ketinggian 1.000 meter dari permukaan laut ini , menggunakan pesaat TNI-AL jenis Cassa U 615. “Kami keluarga besar Lanal Sangatta terutama TNI-AL senang bisa ikut menyemarakan HUT Kutim. Semoga saja aksi terjun payung nanti berjalan lancar dan cuaca cerah sehingga masyarakat bisa menyaksikan langsung dengan mudah para prajurit TNI-AL beraksi,” kata Mulyan didampingi Pasitel Lanal Sangatta Kapten Marinir Rocky.
Dia menyebutkan para penerjun, telah tiba di Bandara Tanjung Bara. Kemudian melakukan orientasi lapangan.
“Rencananya akan dilakukan gladi pada Selasa dan Rabu, masyarakat yang ingin nonton disilahkan,” katanya.
Batalyon Intai Amfibi 1 Korps Marinir merupakan satuan pelaksana yang setara dengan Komando Pelaksana Korps Marinir yang lain di bawah Komando Pasukan Marinir 1 dan bermarkas di Karangpilang, Surabaya Jawa Timur.
Anggota Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir dituntut umemiliki kemampuan daya teknik dan taktik serta prosedur dasar kemiliteran perorangan sampai tingkat Kompi atau Detasemen. Kemudian Kemampuan dalam perencanaan dan pelaksanaan Pengintaian Amfibi pada Operasi Amfibi tingkat BTP dan pengintaian darat pada operasi tempur darat tingkat Batalyon atau Brigade. Selain itu, mampu mengamankan obyek vital serta pengamanan VVIP, tak kalah pentingnya melalukan operasi SAR dan Combat SAR. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: