Pembuat pesan hoax yang satu ini ingin meresahkan orang yang sering melintas di jalan tol Bawen–Salatiga. Mereka memajang foto mobil yang terjerembap karena ambrolnya jalan yang sedang dilewati. Foto itu diberi judul Tol Salatiga Ambrol.
Sekilas, foto yang disebarkan tersebut memang layak dipercaya. Sebab, pemandangan pedesaan di foto itu mirip seperti lanskap di sekitar jalan tol Bawen–Salatiga. Namun, jika diamati, pelat nomor mobil yang terjerembap tersebut bukanlah pelat nomor Indonesia.
Dari hasil pencarian di Google images, ternyata foto itu berasal dari berita gempa bumi yang melanda Ekuador pada April 2016. Ketika itu, gempa berkekuatan 7,8 skala Richter meluluhlantakkan sebagian wilayah Ekuador. Ratusan orang terluka, kehilangan tempat tinggal, bahkan meninggal. Sejumlah fasilitas umum seperti ruas jalan tol juga rusak.
PT Trans Marga Jateng (TMJ) yang mengelola tol Salatiga langsung merespons kabar hoax tersebut. Humas PT TMJ Shintya Putranti menyatakan, inspeksi tim lapangan tidak mendapati longsor di ruas tol Bawen–Salatiga. ’’Kami sudah telusuri dari GT (gerbang tol) Banyumanik sampai GT Bawen–Salatiga. Tidak ada kejadian seperti dalam foto yang beredar,’’ ujarnya.
Dia memastikan jalan tol Salatiga aman untuk dilewati. ’’Dari foto, itu jelas bukan jalan tol Salatiga. Sebab, pengerasan yang kami lakukan tidak dengan aspal, tapi beton,’’ imbuhnya.
Jadi, Anda yang biasa menggunakan ruas tol Bawen–Salatiga tidak perlu cemas. Anggap saja penyebar pesan hoax tersebut kurang piknik. Kelak, kalau dia tercyduk, mari kita jadikan dia objek bungee jumping dari jurang yang ada di atas jalan tol Semarang–Bawen. Setuju? (gun/c18/eko)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: