BONTANG – Ratusan massa dari berbagai elemen masyarakat kembali turun ke jalan menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi rakyat Palestina. Massa yang terdiri dari beberapa Organisasi masyarakat (Ormas), Organisasi Kepemudaan (OKP), pelajar, mahasiswa, Ikatan Remaja Masjid (IRMA), komunitas, hingga berbagai lembaga masyarakat itu menyuarakan kepedulian mereka serta melakukan penggalangan dana di simpang tiga Plaza Taman Ramayana, Rabu (29/11) sore kemarin.
Massa yang menamakan diri sebagai Aliansi Masyarakat Bontang itu, mengecam terhadap kondisi Palestina yang hingga saat ini masih terjajah. Dari sisi kemanusiaannya, mereka dizalimi, dijajah, diusir, hingga dibunuh oleh Israel.
Dalam pernyataan sikap mereka juga dikatakan, jika Indonesia hingga kini masih berhutang budi pada Palestina. Ketika Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada 1945, mufti besar Mesir Syekh Amin Al-Husaini merupakan merupakan orang pertama yang mengucapkan selamat atas Indonesia serta mendorong negara-negara arab lainnya untuk mengakui kemerdekaan Indonesia.
“Mayoritas warga Palestina itu Islam. Sehingga haknya sebagai muslim ada di pundak kaum muslimin di Indonesia. Karena muslim itu ibarat satu tubuh. Apabila tidak punya kepedulian maka dipertanyakan keimanan mereka,” ucap salah satu orator saat berorasi membacakan pernyataan sikap yang digawangi Aliansi Bontang Peduli (ABP) itu.
Atas kejadian itu, Aliansi Masyarakat Bontang mendorong Pemerintah Indonesia agar mampu menjadi pelopor bagi negara-negara lain di dunia, dalam upaya menghentikan sekaligus pengusutan segala bentuk pelanggaran HAM yang terjadi di Palestina dan dunia Islam lainnya.
“Selain itu, kami juga meminta komitmen Pemerintah Indonesia yang di dalam konstitusinya terdapat dukungan tehadap perdamaian dunia untuk bisa semaksimal mungkin membantu menyelesaikan konflik yang sekarang terjadi di Palestina,” lanjutnya.
Selain itu, mereka juga mengimbau kepada pemuda dan masyarakat Bontang, untuk turut serta memberikan dukungan moril maupun materiil semampunya kepada masyarakat Palestina, serta mengimbau umat Islam dan dunia untuk terus menerus memberikan dukungan dan mendoakan bangsa Indonesia agar diberi kekuatan oleh Allah Swt baik lahir maupun batin dalam memperjuangkan terwujudnya hak-hak dasar Palestina untuk merdeka dan berdaulat.
Selain orasi dari perwakilan elemen pemuda, mahasiswa, dan Komiten Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), dalam aksi kemanusiaan ini juga dirangkai dengan musikalisasi puisi, teaterikal, dan doa bersama. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: