RANGKAIAN Hari Ulang Tahun (HUT) PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) ke-40 masih berlanjut pada hari berikutnya, Jumat (8/12). Melalui program-program Corporate Social Responsibility (CSR), Pupuk Kaltim terus berkomitmen, salah satunya dalam bidang kesehatan dan lingkungan. Yakni pemberian bantuan Mobil Sehat, Penurunan Terumbu Buatan, dan Penanaman Mangrove.
Turut hadir Komisaris Utama beserta jajaran Dewan Komisaris Pupuk Kaltim, jajaran Direksi Pupuk Kaltim, Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, jajaran manajemen anak perusahaan, JVC, Yayasan dan Pengurus PIKA Pupuk Kaltim, Karang Taruna hingga Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Lhoktuan.
Dalam sambutannya, Direktur Utama Pupuk Kaltim Achmad Bakir Pasaman mengatakan, Pupuk Kaltim akan terus berkomitmen dan peduli kepada masyarakat sekitar. Melalui program “Mewujudkan Keluarga Sehat Bersama Pupuk Kaltim”, perusahaan berjanji akan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dalam bidang kesehatan, Pupuk Kaltim memberikan bantuan satu unit Mobil Sehat kepada Puskesmas Bontang Utara II. Tujuannya adalah untuk melakukan promosi dan pelayanan kesehatan keliling secara rutin bagi masyarakat Loktuan dan Guntung.
Selain mobil sehat, berbagai program juga telah dilaksanakan, yaitu Pembinaan Indeks Keluarga Sehat, Pemberian Makanan Tambahan bagi Balita dan Lanjut Usia (Lansia), Pelatihan Kader Kesehatan Remaja dalam Mengurangi HIV dan Narkoba, Penyuluhan Ibu Hamil, Pertemuan Kader Lhoktuan dan Guntung serta Pelayanan Kesehatan dan Promosi Kesehatan.
Dari seluruh kegiatan tersebut, Pupuk Kaltim telah mengeluarkan biaya senilai Rp 657 juta. “Melalui bantuan dan program-program tersebut, kami berharap masyarakat dapat berperilaku sehat, hidup dalam lingkungan yang sehat, dan semakin sadar akan pentingnya kesehatan,” harap Bakir.
Peduli Lingkungan, Sebar 4.322 Terumbu Buatan dan Tanam Mangrove
SEMENTARA kepedulian bidang lingkungan, Pupuk Kaltim sangat concern terhadap pelestarian keanekaragaman hayati melalui program Penurunan dan Peletakan Terumbu Buatan yang sudah dilaksanakan sejak 2009. Ini merupakan realisasi perbaikan terumbu karang rusak di daerah Tobok Batang seluas 20 hektare dan akan dilakukan hingga 2023 mendatang. Setiap tahun, Pupuk Kaltim rutin menurunkan 500 terumbu buatan. Hingga saat ini, sudah tertanam 4.322 terumbu buatan.
Dalam membuat terumbu buatan, perusahaan melakukan pemberdayaan masyarakat dengan membentuk kelompok bernama Kemasea, masyarakat pesisir Selambai. Sedangkan untuk penurunan terumbu buatan, dilakukan oleh kelompok Rawai Kerapu Sejahtera dari Kelurahan Bontang Kuala. Total biaya yang digelontorkan untuk pembuatan dan penurunan terumbu buatan pada 2017 senilai Rp 340 juta.
Tak hanya itu, Pupuk Kaltim juga telah melakukan kegiatan Penanaman Mangrove. Program ini sudah terlaksanakan sejak 2009 di Kedindingan. Selain di Kedindingan, juga merehabilitasi 246.000 mangrove di HGB 65. Pada pertengahan 2017, Pupuk Kaltim juga mulai bermitra dengan Kelompok Tani Hutan Sumber Cahaya yang berjumlah 23 orang.
“Kegiatannya adalah pembibitan perawatan dan penanaman mangrove. Juga membentuk kelompok bernama Server Mang Budi untuk program Konservasi dan Diversifikasi Budidaya Kepiting, berlokasi di RT 25 Loktuan. Kami berharap program ini dapat memperbaiki ekosistem laut, tempat wisata mangrove, dan edukasi bagi masyarakat Bontang,” ucapnya.
Total biaya untuk penanaman mangrove, budidaya tanaman mangrove, dan kepiting senilai Rp 640,15 juta. Program-program ini sangat sejalan dengan program Pemerintah Kota Bontang dengan tujuan untuk pelestarian lingkungan serta peningkatan ekonomi masyarakat.
Dari seluruh kegiatan pada Sabtu lalu, Pupuk Kaltim telah mengeluarkan dana senilai Rp1,64 miliar. Semoga bantuan-bantuan dan program-program yang telah dilaksanakan dapat bermanfaat untuk lingkungan dan masyarakat Bontang.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kota dan masyarakat Bontang yang selama ini telah ikut menciptakan suasana kondusif dan baik. “Kami menyadari tanpa dukungan dari pemerintah kota dan masyarakat Bontang, Pupuk Kaltim tidak dapat menjalankan perusahaan dengan baik dan lancar,” tutur dia.
Sementara itu, Basri Rase mewakili Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pupuk Kaltim atas upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui mobil imun (mobil sehat) yang diserahkan kepada Puskesmas Bontang Utara II. Serta upaya penyelamatan lingkungan melalui penurunan terumbu karang buatan dan penanaman mangrove di wilayah Bontang.
“Kami sangat gembira dan menyambut baik kegiatan ini karena sangat sejalan dengan visi Kota Bontang yakni Green City. Selamat hari jadi yang ke-40, semoga ke depan semakin jaya, profosional, serta dapat menjadi kebanggaan masyarakat Kota Bontang dan Indonesia pada umumnya,” ucapnya. (nav/ra/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: