Seorang pekerja, agar bisa menikmati pekerjaan, disebut harus menemukan tempat bekerja yang sesuai dengan karakter dirinya. Hal itu diungkapkan oleh peneliti dari University of Zurich.
Seperti yang dilansir dari Business News Daily, peneliti menyebutkan pekerjaan akan dianggap sempurna jika seseorang merasa cocok ketika menjalaninya. Termasuk di dalamnya ketika pegawai mampu mengembangkan perilaku positif seperti kontrol diri, kerja tim, dan kebaikan antar teman kerja.
Saat kita merenungkan apa yang sudah kita capai selama ini dan mereview tujuan karier untuk 2018, beberapa diantara kita mungkin sedang mendambakan kembali suatu perubahan. Mungkin Anda bertanya pada diri sendiri untuk yang kesekian kalinya, “Karier apa yang cocok untuk saya? Apakah saya akan menemukan panggilan dalam diri?”
Dikutip dari JobsDB, berikut ada 6 prinsip yang harus Anda lakukan untuk mempermudah dalam menemukan panggilanmu.
Jangan biarkan orang lain mendikte cara hidupmu
Sebagian besar dari kita cenderung meragukan naluri kita dan bergantung pada penilaian orang lain. Sudah berapa kali kamu bertindak sesuatu karena apa yang orang tua, teman, atau rekanmu katakan?
Betul, memang penting untuk mendapat perspektif yang berbeda saat kamu merenungkan sebuah keputusan penting. Kami tidak mengatakan untuk tidak meminta saran, tapi mintalah saran yang terasa tepat untukmu. Kalau kamu tidak terbiasa mempercayai intuisimu, saatnya untuk memulai.
Lawan rasa takut
Malu-malu karena pengalaman baru dan merasa tidak nyaman itu merupakan perasaan yang alami. Tapi hal itu bisa menjadi rintangan terbesar yang menghalangi jalanmu dalam menemukan panggilanmu.
Jika kamu pikir kamu tidak bisa melakukannya, kamu tidak akan pernah bisa melakukannya. Hanya dengan cara menghadapi ketakutanmu secara langsung maka kamu akan menemukan keahlianmu yang selama ini terpendam. Semakin erat kita pegang ketakutan kita, semakin kuat jadinya.
Berhenti memikirkan apa yang orang lain pikirkan
Nah, yang ini berat. Kebanyakan dari kita ingin diakui dan diterima secara sosial. Itu sudah terukir di DNA kita.
Tapi kalau kita lebih memperhatikan apa yang dipikirkan oleh orang banyak dibandingkan menghargai nilai diri kita sendiri, hal itu menghilangkan identitas dan rasa percaya diri kita. Dan kalau kamu tidak punya sense yang kuat tentang identitas, akankah kamu bisa mengenali panggilan dalam dirimu bahkan ketika kamu sebetulnya sudah menemukannya?
Jangan biarkan umur menahanmu
Tidak pernah terlambat untuk menemukan panggilan dalam dirimu atau untuk merubah halauan karirmu. Kalau kamu berkecil hati, hadapilah kenyataan bahwa Kolonel Sanders baru menjadi koki profesional pada usia 40 tahun dan memegang francise Kentucky Fried Chicken saat berusia 62 tahun.
Yang terpenting adalah tetap berpikiran terbuka dan mencoba pengalaman baru sebanyak yang kamu mampu.
Jangan lakukan hanya demi uang
Tentu saja ada pengecualian terhadap prinsip tertentu, tapi bagi seseorang yang mengejar karier impiannya, biasanya tidak didorong oleh imbalan uang. Kolonel Sanders mungkin tidak bermimpi dia bisa menjadi miliuner dari menjual ayam.
Kesuksesan finansial merupakan bonus, mampu menemukan karier impian dan mempunyai kehidupan yang layak merupakan penghargaan berawal dari sana.
Hadapi tantangan
Sesuatu yang berharga tidak didapatkan dengan mudah. Menemukan panggilan dalam diri dan membuatnya bertahan bukan sesuatu yang bisa dicapai dalam waktu singkat, karena perjalanannya merupakan bagian dari hasil akhirnya.
Jadi hadapi tantangan yang menghadang dan nikmati perjalanannya. Mungkin menakutkan, tapi hasilnya pasti akan menggembirakan. (merdeka.com)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: