Jakarta – Gelandang Manchester United, Ander Herrera, mendapat pemberitahuan untuk hadir dalam sidang sebagai saksi dalam kasus dugaan pengaturan skor di pertandingan La Liga tahun 2011 yang mempertemukan mantan klubnya, Real Zaragoza, dengan Levante.
Herrera menjadi salah satu dari 33 pemain yang mendapat pemberitahuan dari pengadilan Spanyol. Pemain lain yang turut terseret dalam kasus ini adalah Gabi, yang juga membela Zaragoza pada musim 2010/2011.
Mantan pelatih Zaragoza, Javier Aguirre, juga disebut akan menghadiri persidangan Begitu pula dengan mantan direktur olahraga Antonio Prietto dan mantan pemilik Zaragoza Agapito Iglesias. Menurut pemberitaan media Spanyol, Las Provincias, setidaknya ada 42 orang yang terlibat dalam kasus tersebut.
Investigasi terhadap pertandingan yang berkesudahan dengan skor 2-1 untuk Zaragoza tersebut pertama dilakukan oleh hakim Isabel Rodriguez pada 2015 yang kemudian diumumkan pada Juli 2017.
Salah satu jaksa antikorupsi Alejandro Luzon menyebut nama Herrera sebagai salah satu penerima uang senilai 79 ribu Poundsterling.
Namun hingga saat ini belum ada bukti keterlibatan Herrera dalam kasus pengaturan skor yang terjadi di akhir musim 2010/2011.
“Seperti yang saya katakan pada 2014 saat isu ini muncul, saya tidak pernah memiliki kaitan dengan manipulasi hasil pertandingan. Jika saya dipanggil untuk bersaksi di pengadilan, saya akan senang hadir karena saya memiliki nurani,” ujar Herrera seperti dikutip dari Daily Mail.
“Saya cinta sepak bola dan saya percaya pada fair play, baik di dalam maupun di luar lapangan,” sambungnya.
Seandainya Herrera benar hadir dalam pengadilan di Spanyol, maka MU tidak bisa menggunakan jasa gelandang yang dibeli dari Zaragoza pada 2014. (sry/cnn)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: