BONTANG – Demi mencapai target yang dicanangkan oleh pengurus cabang olahraga (cabor) dayung, maka diperlukan anggaran persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim akhir tahun nanti. Tak main-main, ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Bontang Ardiansyah menyebut membutuhkan biaya sebesarRp 120 juta.
Adapun pos anggaran yang menyedot biaya besar ialah mengenai asupan gizi atlet, akomodasi, hingga transportasi. Kegiatan itu sudah dimulai dari masa pemusatan latihan hingga pelaksanaan porprov nanti.
“Saya hitung mencapai Rp 120 juta. Karena tentu saja atlet butuh suplemen,” kata Ardiansyah kepada Bontang Post, Sabtu (26/5).
Pelaksanaan training center (TC) memaksa atlet wajib berlatih dua kali dalam sehari, yakni pagi dan sore. Tentunya dengan fisik yang terkuras maka asupan gizi yang masuk pun juga dibutuhkan porsi yang berbeda.
“Untuk ukuran makan beda atlet yang TC dengan lainnya, jika biasanya hanya satu porsi makanan, nanti bisa butuh satu setengah hingga dua porsi. Mengingat fisiknya digembleng,” ujarnya.
Ardiansyah berujar bila ingin maksimal dalam mengejar target, maka dibutuhkan sistem karantina atlet. Tentunya program ini juga memerlukan sarana tempat tinggal. Bahkan rumah tersebut dijaga oleh tenaga keamanan mengingat aktivitas atlet yang padat. Hal ini demi fokusnya atlet menatap event yang berlangsung di depan mereka.
“Semua atlet yang dinyatakan lolos maka harus disewakan tempat (karantina, Red.),” imbuhnya.
Rencananya program TC ini bakal dikemas dalam kurun waktu dua bulan sebelum keberangkatan. Dikatakannya, pelaksanaannya ini lebih sedikit dibandingkan ideal TC dilakukan. “TC berdasarkan aturan minimal 3-8 bulan,” paparnya.
Ia berharap agar biaya untuk porprov segera dikucurkan oleh KONI Bontang. Mengingat kebutuhan akan pelaksanaan TC sangatlah penting.
Sebenarnya, PODSI Bontang pun ingin mengambil pelatih dari luar Bontang. Namun dikarenakan perekonomian pemerintah daerah sedang mengalami defisit maka hal itu dibatalkan. Saat ini tim dibesut oleh beberapa pengurus PODSI Bontang dan dua atlet PON yang berasal dari Kota Taman.
“Tujuannya ilmu yang didapatkan oleh atlet PON ini disalurkan kepada atlet porprov,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, PODSI Bontang menargetkan dua medali emas di porprov tahun ini. Sebanyak 35 atlet bakal didaftarkan untuk mengikuti perhelatan porprov. Adapun kelas tanding yang diikuti sebanyak 18 nomor. Rinciannya 16 nomor tanding untuk sektor putra dan 2 nomor sektor putri. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post