LINIMASA media sosial sejak kemarin ramai membahas pemasangan pohon plastik yang ada di sejumlah jalan protokol di Jakarta. Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pun jadi sorotan. Tak sedikit yang terhasut karena pesan-pesan sengaja dipelintir.
”Gubernur kampret cerdas loh? Pohon beneran di buang trs diganti pohon plastik…cerdaskan?” tulis akun Facebook Dhora Hassan.
“…semakin jelas…kenapa Anies dipecat Jokowi dari MenDikBud…contoh kasus: tanam pohon plastik di trotoar Jl. Thamrin,” tulis akun Tedianto S.
Ada pula yang membuat meme. Gambarnya dua ekor kambing yang mendekat ke pohon plastik di Jalan Medan Merdeka. Gambar itu dilengkapi kalimat umpatan dari si kambing yang tertipu.
Sebenarnya ada misinformasi atau mungkin sengaja dibuat disinformasi oleh sejumlah pihak. Sebab, pohon plastik di sejumlah jalan protokol itu dipasang bukan untuk menggantikan pohon sungguhan. Ternyata, pohon plastik itu lampu untuk memperindah sejumlah jalan menyambut hari besar keagamaan.
Ketika sudah mendapatkan informasi bahwa pohon plastik itu merupakan lampu hiasan, masih saja ada yang nyinyir. Kali ini menyangkut anggaran pengadaan pohon plastik tersebut. Ada yang mengatakan bahwa pengadaan pohon plastik itu memboroskan keuangan negara. Apalagi, setelah ramai, pohon tersebut diambil lagi.
Ada netizen yang menyebut anggaran pengadaan pohon plastik itu Rp 8,1 miliar. Ada juga yang mengatakan Rp 2,2 miliar.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan bahwa angka-angka itu tidak benar. Sandi menyebut, pohon plastik tersebut merupakan stok lama. Biasa dipasang Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat untuk menyambut hari besar keagamaan. Pengadaannya dilakukan pada 2017, tapi nilainya tak seperti yang beredar di media sosial.
Kepada sejumlah media, Sandiaga mengatakan bahwa anggaran Rp 8,1 miliar yang beredar di media sosial itu merupakan pengadaan tanaman imitasi di dinas kehutanan. ”Sama sekali tidak ada hubungannya. Itu pengadaan untuk wilayah lain,” katanya.
Sementara itu, nilai Rp 2,2 miliar merupakan pengadaan yang akan dilelang untuk beautification Asian Games. Nah, jadi jangan mudah terhasut ya. Apalagi sampai bawa-bawa setan dan kambing untuk menghasut. (gun/c17/fat)
Fakta
Pohon plastik yang ada di Jakarta merupakan lampu hias, bukan untuk menggantikan pohon asli. Barang tersebut merupakan stok lama, bukan pengadaan dengan nilai Rp 8,1 miliar atau Rp 2,2 miliar.
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post