Ingin Perluas Akses Modal
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan memperluas akses permodalan untuk pengusaha guna mengurangi ketimpangan sosial. Untuk itu, pemerintah berencana akan membangun lembaga keuangan syariah atau Bank Wakaf.
“Salah satu terobosan yang perlu kita pikirkan adalah pengembangan lembaga keuangan syariah yang dikelola berdasarkan sistem wakaf. Dan potensi wakaf di Indonesia sangat besar baik wakaf benda tidak bergerak maupun benda bergerak termasuk wakaf dalam bentuk uang,” jelas Jokowi saat memberikan pengantar rapat terbatas tentang Rencana Pendirian Bank Wakaf di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (25/1).
Pendirian Bank Wakaf, kata Jokowi, akan melibatkan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tugas kedua lembaga itu nantinya menghimpun uang wakaf, di samping itu membuka akses permodalan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah yang selama ini belum tersentuh pelayanan kredit perbankan.
“Dan terobosan sistem wakaf produktif ini juga akan sangat penting bagi pemerintah untuk menghadapi problem keumatan dan juga kebangsaan terutama mengatasi kemiskinan, menurunkan pengangguran, mempersempit ketimpangan sosial antar warga dan pemerataan ekonomi,” papar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, tujuan utama pendirian Bank Wakaf adalah memberdayakan ekonomi umat sekaligus menggerakkan ekonomi nasional khususnya di sektor usaha kecil usaha mikro usaha.(net)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post