JAKARTA – PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak usahanya PT Pupuk Kalimantan Timur siap menyerahkan bantuan berupa pupuk urea sebanyak 573.993 kilogram. Bantuan ini diberikan kepada kelompok tani di tiga kabupaten yang terkena dampak puso di wilayah Sulawesi Selatan. Diantaranya, Kabupaten Wajo, Kabupaten Bone, dan Kabupaten Soppeng.
“Pemberian bantuan ini merupakan wujud kepedulian kami guna meringankan beban petani di wilayah-wilayah terkena dampak puso,” ujar Kepala Corporate Communication PT Pupuk Indonesia (Persero), Wijaya Laksana.
Ia menambahkan, tujuan pemberian bantuan ini untuk membantu petani dalam pemupukan kembali. Diharapkan dengan bantuan tersebut mampu mengembalikan produktivitas pertanian. Lebih lanjut, Wijaya mengatakan Pupuk Indonesia siap membantu dengan menyalurkan pupuk urea sesuai luas lahan yang terdampak puso.
“Untuk Kabupaten Wajo dengan luas lahan 7.591 hektar, kami akan mendistribusikan urea sebanyak 379 ton. Sementara Kabupaten Bone dengan luas lahan 920 hektar, menyalurkan 46 ton pupuk. Dan akan mendistribusikan 148 ton ke wilayah Kabupaten Soppeng dengan lahan seluas 2.969 hektar,” rinci dia.
Adapun penyerahan bantuan dilakukan pada Senin (9/7) di Kabupaten Wajo dan Selasa (10/7) hari ini di Kabupaten Soppeng. Sementara, pemberian bantuan akan diserahkan langsung oleh Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman dalam agenda Kunjungan Kerjanya di Sulawesi Selatan langsung kepada kelompok tani.
Sebagai informasi, wilayah Sulawesi Selatan merupakan wilayah tanggung jawab PT Pupuk Kalimantan Timur untuk penyaluran pupuk urea subsidi. Hingga 6 Juli 2018, PT Pupuk Kalimantan Timur telah menyalurkan pupuk urea sebanyak 169.751 ton. Dengan stok pupuk urea sebanyak 39.291 ton.
Persediaan saat ini telah melebihi ketentuan stok minimun untuk wilayah Sulawesi Selatan, yaitu sebanyak 7.977 ton atau sekitar 300 persen. Selain pupuk urea, PT Pupuk Indonesia menyediakan stok pupuk NPK sebanyak 17.882 ton, SP36 sebanyak 10.192 ton, ZA sebanyak 10.899 ton dan pupuk organik sebanyak 6.661 ton. (ra/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post