BONTANG – Dalam rangka memberi wawasan ilmu agama kepada masyarakat sekitar perusahaan, PT Indominco Mandiri menggelar “Kuliah Singkat Intensif Islam 2” di Ballroom Hotel Bintang Sintuk, Bontang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) gagasan Majelis Taklim dan Community Development PT Indominco Mandiri.
Kuliah singkat yang diadakan selama dua hari, terhitung Sabtu dan Ahad (21-22 Juli) itu mengusung tema “Keutamaan Islam” oleh Ustaz Abdurrahman Al Atsary dari Balikpapan sebagai pembicara. Sebanyak 180 peserta hadir pada kuliah singkat intensif Islam periode kedua tersebut.
Sebelum memasuki acara inti, Ketua Panitia Ramadan 1439 Hijriah, M Lukman Hakim menjelaskan, acara ini merupakan lanjutan atau rangkaian dari kegiatan Ramadan 1439 Hijriah garapan PT Indominco Mandiri. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, peminat kegiatan ini cukup banyak. Sehingga tidak semua peserta dapat terakomodasi.
“Dari pengalaman itu, panitia berinisiatif menambah jumlah peserta di tahun ini. Jika sebelumnya hanya 150 peserta, kali ini diikuti sekira 180 peserta. Terdiri dari karyawan PT Indominco Mandiri dan masyarakat Bontang (umum, Red.),” terangnya.
Lanjut Lukman, “Kuliah Singkat Intensif Islam” telah dilaksanakan sebelumnya pada 2017 lalu dengan tema “Prinsip-Prinsip Dasar Islam”. Melihat banyaknya animo peserta, PT Indominco Mandiri kembali menggelar kegiatan lanjutan dengan peserta lebih banyak. Ia berharap, apa yang disampaikan pembicara dapat membawa manfaat bagi tiap peserta.
Sementara itu dalam sambutannya Manajemen PT Indominco Mandiri, Gustriana Achirudin menerangkan tujuan kegiatan ini. Yakni bagaimana PT Indominco Mandiri dapat memberikan ilmu melalui syiar Islam. Tidak hanya dengan lingkup PT Indominco Mandiri namun juga kepada masyarakat desa sekitar tambang maupun warga Bontang.
“Suatu kebanggaan bagi kami dan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia, Community Development dan pengurus Majelis Taklim PT Indominco Mandiri. Sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Mudah-mudahan di tahun berikutnya bisa lebih besar lagi,” ucap Gustriana.
Ia berharap agar peserta dapat mengikuti kuliah singkat hingga selesai. Agar dapat menambah pemahaman ilmu agama serta menyegarkan kembali ilmu Islam melalui materi yang dibawakan Ustaz Abdurrahman Al Atsary.
“Semoga Allah memberikan manfaat ilmunya bagi kita, Allah berikan keberkahan ilmunya bagi kita semua. Mudah-mudahan ilmu yang kita dapat ini bisa kita amalkan juga dibagikan kepada yang lain. Minimal dalam lingkup keluarga,” tutup dia.
Agar mengetahui sejauh mana pemahaman peserta mengenai Islam, terlebih dulu panitia memberikan pretest sebagai bahan evaluasi. Serta melakukan final tes di hari kedua. Selama dua hari, peserta akan menerima materi sebanyak tiga sesi per harinya.
Di hari pertama, materi yang diberikan terkait “Tafsir Makna Islam, Keutamaan, dan Kewajiban Memeluk Islam”. Dilanjutkan materi sesi kedua, “Kewajiban Mencukupkan Diri dengan Alquran”, dan materi ketiga “Tentang Keluar dari Penanaman Islam dan Kewajiban Memeluk Islam Secara Sempurna atau Kaffa.
Pada hari kedua, tiga materi yang dibawakan terkait “Peringatan terhadap Bidah Lebih Dasyat daripada Dosa Besar”, “Allah Menghalangi Taubat Pelaku Bidah”, ditutup dengan tema “Keterasingan Islam dan Keutamaan Ghuraba”. Materi-materi tersebut merujuk pada Kitab Fadhul Islam Syaikh At-Tamimi. (ra/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post