BONTANG – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 di wilayah Kodim 0908/BTG dalam waktu dekat akan berakhir. Sejak dibuka 10 Juli 2018 lalu, baik pelaksanaan kegiatan fisik maupun nonfisik sudah berjalan maksimal dan sesuai dengan harapan. Untuk menyemarakkan berakhirnya kegiatan ini, nantinya juga akan digelar upacara penutupan.
Berbeda dari kegiatan upacara umumnya yang dilaksanakan di stadion sepak bola, kegiatan upacara penutupan TMMD ini justru bakal digelar di dekat permukiman warga. Adapun lokasi yang dipilih untuk pelaksanaan upacara yakni di Lapangan Berbas Pantai yang terletak di samping lokasi wisata Mangrove.
“Terpilihnya lokasi di Berbas Pantai ini tujuannya agar mendekatkan TNI kepada masyarakat. Selain mobilitasnya yang terjangkau, juga dekat dengan lokasi wisata dan rumah-rumah warga,” ujar Dandim 0908/BTG melalui Pasi Intel Kodim 0908/BTG, Lettu Inf Rukito.
Rencananya upacara penutupan ini akan dilaksanakan Rabu (8/8) mendatang. Adapun yang menutup kegiatan TMMD ke-102 ini adalah Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Subiyanto. Selain upacara, di kegiatan penutupan TMMD nanti juga akan dirangkai dengan berbagai kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, bazar sembako murah, hingga khitanan massal.
Untuk memaksimalkan serangkaian kegiatan penutupan tersebut, Lettu Rukito menyebut, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan. Seperti melakukan pengecekan lokasi, melaksanakan kerja bakti bersama komponen masyarakat, melakukan pengecekan pasukan, hingga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Semoga selama pelaksanaan penutupan TMMD dan kunjungan Pangdam nanti, seluruh rangkaian kegiatan bisa berjalan maksimal dan berjalan tanpa ada kendala yang berarti,” ucapnya.
Diselenggarakannya kegiatan penutupan ini di Lapangan Berbas Pantai turut mendapat dukungan dan apresiasi dari Lurah Berbas Pantai, Rendhy Maulia. Dikatakan Rendhy, pihaknya siap mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini. Dengan terselenggaranya penutupan TMMD di Berbas Pantai, juga sekaligus mempromosikan kawasan Berbas Pantai dan membantu perekonomian dari masyarakat sekitar.
“Pada prinsipnya kami mendukung dan mengapresiasi. Sebagai yang punya wilayah, kami juga akan membantu memaksimalkan pelaksanaan penutupan TMMN nanti,” ujar Rendhy kepada Bontang Post.
Sebagai informasi, program TMMD Ke-102 di wilayah Kodim 0908/BTG ini dilaksanakan selama satu bulan, mulai 10 Juli hingga 8 Agustus 2018. Tujuannya membantu pemerintah daerah (Pemda) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu juga bertujuan memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Dalam kegiatan ini, terdiri dari dua kegiatan, yaitu fisik dan nonfisik. Untuk kegiatan fisik, menyasar penurapan Sungai Bontang yang berlokasi di Jalan KS Tubun Kelurahan Api-Api, pembangunan turap di belakang Masjid Nurul Jariah Kelurahan Loktuan, serta pemasangan paving block di Gereja Kemah Injil Indonesia Haleluya (KIIH) Kelurahan Telihan.
Adapun kegiatan nonfisik, terdiri dari sosialisasi wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara, sosialisasi kerukunan hidup beragama, sosialisasi bahaya laten komunis (Balatkom) dan radikalisme, penyuluhan program Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan, penyuluhan pertanian dan perikanan, penyuluhan hukum dan kamtibmas, serta bahaya bencana dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post